Ambin Sayup
Ruang Ambin Sayup adalah bentuk bangun ruang yang tercipta karena adanya rangka kuda-kuda atap membentuk atap perisai maupun atap pelana menghasilkan ruang dengan langit-langit/plafon yang datar, maka konstruksi ruangan tersebut disebut bangun ruang Ambin Sayup.
Semula rumah Banjar menggunakan atap Sindang Langit pada bagian ruang depan rumah Bubungan Tinggi, belakangan tercipta model baru yang disebut rumah Gajah Baliku yaitu dengan mengganti atap ruang depan yang semula atap sengkuap yang disebut Sindang Langit menjadi model atap perisai yang disebut Atap Gajah.
Sehingga ruang-ruang rumah Bubungan Tinggi yang semula lantainya berjenjang (karena bersifat hierarkis) yaitu ruang Panampik Kacil, Panampik Tangah dan Panampik Basar menjadi satu ruang saja yang datar seluruhnya yang disebut ruang Ambin Sayup.
Ruang Paluaran pada beragam jenis rumah Banjar lainnya yang atap depannya beratap atap pelana maupun atap perisai dengan plafond yang datar, semuanya itu disebut Ruang Ambin Sayup, kecuali pada rumah Bubungan Tinggi yang disebut Paluaran/Panampik Basar.
Ruang Ambin Sayup terdapat pada:
Anjung model Ambin Sayup
suntingPada Rumah Banjar yang menggunakan anjung model Ambin Sayup seperti pada, Rumah Cacak Burung, Rumah Gajah Manyusu, dan lain-lain.
Galeri
sunting-
Bumbungan atap sengkuap yang mengarah ke depan disebut Sindang Langit pada Rumah Bubungan Tinggi diganti dengan model kuda-kuda membentuk atap perisai (atap gajah) pada Rumah Gajah Baliku menghasilkan bentuk bangun ruang Ambin Sayup yang flaponnya datar. Pada ruang Ambin Sayup pada tipe lainnya bagian ini dapat pula memakai atap perisai.