Andrea Hirata

penulis Indonesia

Andrea Hirata Seman Said Harun[1] atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata (lahir 24 Oktober 1966)[2] adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi yang menghasilkan tiga sekuel.

Andrea Hirata
Andrea Hirata pada tahun 2012
Andrea Hirata pada tahun 2012
LahirAndrea Hirata Seman Said Harun
24 Oktober 1966 (umur 58)
Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung
PekerjaanPenulis
BahasaIndonesia
KebangsaanIndonesia
PendidikanEkonomi
AlmamaterUniversitas Indonesia (S1)
Universitas Sheffield Hallam (S2)
PeriodeAngkatan 2000 (2005 – sekarang)
Genre
Karya terkenalLaskar Pelangi
Tanda tangan
Website
andrea-hirata.com

Biografi

sunting

Hirata lahir di Gantung, Belitung.[3] Saat ia masih kecil, orang tuanya mengubah namanya tujuh kali. [4] Mereka akhirnya memberi nama Andrea, yang nama Hirata diberikan oleh ibunya.[4] Dia tumbuh dalam keluarga miskin yang tidak jauh dari tambang timah milik pemerintah, yakni PN Timah (sekarang PT Timah Tbk.)[5]

Hirata memulai pendidikan tinggi dengan gelar di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia.[5] Meskipun studi mayor yang diambil Andrea adalah ekonomi, ia amat menggemari sains—fisika, kimia, biologi, astronomi dan sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan Backpacker. Sedang mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa di Himalaya.[butuh rujukan]

Setelah menerima beasiswa dari Uni Eropa, dia mengambil program master di Eropa, pertama di Universitas Paris, lalu di Universitas Sheffield Hallam di Inggris.[5] Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude.[6] Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah.[butuh rujukan]

Hirata merilis novel Laskar Pelangi pada tahun 2005.[7] Novel ini ditulis dalam waktu enam bulan berdasarkan pengalaman masa kecilnya di Belitung. [5] Ia kemudian menggambarkannya sebagai sebuah ironi tentang kurangnya akses pendidikan bagi anak-anak di salah satu pulau terkaya di dunia.[8] Novel ini terjual lima juta eksemplar, dengan edisi bajakan terjual 15 juta lebih.[4] Novel ini menghasilkan trilogi novel, yakni Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.[5]

Tetralogi Laskar Pelangi

sunting

Seri Dwilogi Padang Bulan

sunting

Seri Aini

sunting

Trilogi Sirkus Pohon

sunting

Novel lain

sunting

Buku lagu

sunting
  • Laskar Pelangi Song Book (2012)

Prestasi

sunting
  • Pemenang BuchAwards Jerman 2013
  • Pemenang Festival Buku New York 2013 (general fiction category)[9]
  • Honorary Doctor of Letters (Hon DLitt) dari Universitas Warwick 2015

Penghargaan dan nominasi

sunting
Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2016 Indonesian Choice Awards Digital Persona of the Year Nominasi
2018 Indonesian Choice Awards Creative & Innovative Person of the Year Nominasi

Referensi

sunting
  1. ^ "Bahasa dan Susastra Dalam Guntingan - Oktober 2008 Nomor 010" (PDF). Perpustakaan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Oktober 2008. hlm. 170. Diakses tanggal 27 Februari 2021. 
  2. ^ "Biography of the author" (PDF). Universitas Sumatera Utara. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-08-08. Diakses tanggal 2015-10-22. 
  3. ^ Sofyani 2010, Andrea Hirata: Savoring.
  4. ^ a b c Riady 2010, Exporting Indonesia's Written.
  5. ^ a b c d e Fitri 2008, Andrea Hirata: Asking.
  6. ^ Tiojakin 2008, Andrea Hirata: A Writer's.
  7. ^ The Jakarta Post 2010, Andrea Hirata's novels.
  8. ^ The Jakarta Post 2008, Hirata happy with.
  9. ^ "New York Book Festival". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-28. Diakses tanggal 2013-10-25. 
Bibliografi

Pranala luar

sunting