Android Go
Android Go, secara resmi bernama Android (Go edition), adalah versi sistem operasi Android yang dirancang untuk ponsel cerdas murah berspesifikasi rendah, pertama kali tersedia untuk Android Oreo. Android Go ditujukan untuk ponsel pintar dengan kapasitas RAM 2 GB ke bawah. Varian ini memiliki optimasi platform yang dirancang untuk mengurangi penggunaan data seluler (termasuk mengaktifkan mode Penghemat Data secara default), dan rangkaian khusus Layanan Seluler Google yang dirancang agar tidak memakan sumber daya dan lebar pita (bandwidth) yang terlalu besar. Layanan Google Play juga dimodifikasi untuk mengurangi penggunaan memorinya.[2] Google Play Store di Android Go akan menyoroti aplikasi yang lebih ringan yang cocok untuk perangkat ini.[3][4]
 | |
 | |
| Keluarga | Mirip Unix (modifikasi dari Linux kernel) |
|---|---|
| Status terkini | Aktif |
| Rilis perdana | 5 Desember 2017 |
| Rilis final | Android Go 14 |
| Target pemasaran | Ponsel pintar murah dengan spesifikasi rendah (RAM 2 GB kebawah) |
| Dukungan platform | ARMv7 (32-bit) |
| Situs web resmi | www |
Antarmuka Android Go berbeda dengan antarmuka Android biasa, dengan panel pengaturan cepat memberikan keunggulan yang lebih besar untuk informasi mengenai baterai, batas data seluler, dan penyimpanan yang tersedia; menu aplikasi terkini (recent apps) menggunakan tata letak yang dimodifikasi dan terbatas pada empat aplikasi (untuk mengurangi konsumsi RAM), dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk memungkinkan operator seluler untuk menerapkan pelacakan data dan top-up dalam menu pengaturan Android.[2]
Sebagian besar perangkat yang menjalankan Android Go menggunakan antarmuka standar dari Google, meskipun ada beberapa produsen yang masih menggunakan antarmuka custom di atas Android Go, seperti Samsung dan Infinix.
Versi sunting
Android Go mulai tersedia kepada OEM untuk Android 8.1, dan kemudian, untuk Android Pie.
| Nama sandi | No. versi Android |
Persyaratan RAM minimum | Tanggal rilis Android Go |
Tanggal rilis Android | Hari sesudah rilis | Akhir dukungan | Ref. | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 8.1 (Oreo) (Go edition) | 8.1 | 512 MB | 12 Desember 2017 | 12 Desember 2017 | 0 | 4 Oktober 2021 | [5] | ||||
| 9 (Pie) (Go edition) | 9 | 15 Agustus 2018 | 6 Agustus 2018 | 9 | 7 Maret 2022 | [6] | |||||
| 10 (Go edition) | 10 | 25 September 2019 | 3 September 2019 | 22 | 6 Maret 2023 | [7] | |||||
| 11 (Go edition) | 11 | 1 GB | 10 September 2020 | 8 September 2020 | 2 | Saat ini | [8] | ||||
| 12 (Go edition) | 12 | 14 Desember 2021 | 4 Oktober 2021 | 71 | [9] | ||||||
| 13 (Go edition) | 13 | 2 GB | 19 Oktober 2022 | 15 Agustus 2022 | 65 | [10] | |||||
| 14 (Go edition) | 14 | 16 Desember 2023 | 4 Oktober 2023 | 73 | [11] | ||||||
Legenda: Versi lama Versi lebih lama, tetapi masih didukung Versi terkini | |||||||||||
Perangkat Android Go sunting
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Berikut ini adalah daftar perangkat Android Go yang dijual di seluruh dunia.
Perangkat Android Go pertama kali dipamerkan di MWC 2018 dengan enam produk: Nokia 1, ZTE Tempo Go, Alcatel 1X, GM8 Go, Lava Z50 dan Bharat Go.[12]
Versi 8.1 sunting
- Alcatel 1X
- Advan S50 Prime
- Advan S6 Plus
- Evercoss Xtream 2
- Nokia 1
- Xiaomi Redmi Go
- SPC X2
- Samsung Galaxy J2 Core
- Samsung Galaxy A2 Core
- ZTE Tempo Go
- GM8 Go
- Lava Z50
- Micromax Bharat Go
- Huawei Y3 2018
- Blackview A20
Versi 9 sunting
Versi 10 sunting
- Samsung Galaxy A01 Core (Galaxy M01 Core di India, Galaxy A3 Core di Afrika)
- iTel Vision 2
- iTel A26
- Motorola E6i
- Tecno Spark Go 2020
- Nokia C1 Plus
Versi 11 sunting
- Infinix Smart 6
- Infinix Smart 5 Pro
- Lava Z2s
- Realme C11 2021
- Realme C21Y
- Realme C30
- Realme Narzo 50i Prime
- Nokia C01 Plus
- Nokia C20 Plus
- Nokia C21 Plus
- Nokia C30
- Samsung Galaxy A03 Core
- iTel S16
- iTel A27
- iTel A49
- iTel Vision 3
- Wiko Y62
- Vivo Y3S 2021
- Vivo Y15s
- Vivo Y01
- ZTE Blade A31
- Tecno Pop 5 LTE
Versi 12 sunting
- Vivo Y15s (Update)
- Vivo Y01 (Update)
- Vivo Y02
- Xiaomi Redmi A1/A1+
- POCO C50
- Nokia C02
- Nokia C12
- iTel P40
- Samsung Galaxy A03 Core (Update)
Versi 13 sunting
Versi 14 sunting
- itel P55T
- Xiaomi Redmi A3
Lihat juga sunting
- Android One, versi Android yang awalnya dirancang untuk perangkat berspesifikasi rendah
- KaiOS
Referensi sunting
- ^ Morrill, Dan (September 23, 2008). "Announcing the Android 1.0 SDK, release 1". Android Developers Blog. Google. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 5, 2017. Diakses tanggal March 11, 2017.
- ^ a b "Android 8.0 Oreo, thoroughly reviewed". Ars Technica. Diakses tanggal September 14, 2017.
- ^ ""Android Go" will strip Android down for ultra-low-budget phones". Ars Technica. Conde Nast. Diakses tanggal May 19, 2017.
- ^ "Android Go could help make Android O a runaway success". Engadget. Diakses tanggal May 19, 2017.
- ^ "Introducing Android Oreo (Go edition) with the release of Android 8.1". Blog. Google. 5 December 2017. Diakses tanggal 25 September 2019.
- ^ "Android 9 Pie (Go edition): New features and more options this fall". Blog. Google. 15 August 2018. Diakses tanggal 25 September 2019.
- ^ "More improvements for Android on entry-level phones". Blog. Google. 25 September 2019. Diakses tanggal 25 September 2019.
- ^ "Android 11 (Go edition): New features coming to more devices". Blog. Google. 10 September 2020. Diakses tanggal 10 September 2020.
- ^ A closer look at Android 12 (Go edition).
- ^ "Android 13 (Go edition): Easier to update and tailored just for you". Google (dalam bahasa Inggris). 19 October 2022. Diakses tanggal 19 October 2022.
- ^ "itel Launches itel P55T Smartphone with Android 14 (Go edition) and Long-lasting Battery" (dalam bahasa Inggris). 16 December 2023. Diakses tanggal 7 March 2024.
- ^ "Here are all the Android Go phones announced at MWC 2018". Android Police (dalam bahasa Inggris). 2018-02-28. Diakses tanggal 2018-06-27.