Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Tahun Anggaran 2025
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 (disingkat APBN 2025) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia untuk tahun 2025 yang telah disahkan melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2024 dan dirinci kembali pada Perpres Nomor 201 Tahun 2024[4].
‹ 2024 2026 › | |
Diusulkan | 16 Agustus 2024[1] |
---|---|
Diajukan oleh | Presiden Joko Widodo |
Diajukan kepada | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024 |
Disetujui DPR | 19 September 2024[2] |
Disahkan Presiden | 25 September 2024[3] |
Undang-Undang | UU Nomor 20 Tahun 2024 |
Total pendapatan | Rp3.005,1 triliun |
Total belanja | Rp3.621,3 triliun |
Defisit | Rp616,2 triliun |
% terhadap PDB | -2,53% |
APBN 2025 dirancang dalam konteks transisi pemerintahan dengan menekankan prinsip keberlanjutan, optimisme, serta pendekatan yang hati-hati dan waspada terhadap dinamika global maupun nasional. APBN Tahun 2025 bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus merespons tantangan global yang semakin kompleks. Anggaran ini dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa fragmentasi global yang semakin tajam, termasuk melalui perang dagang dan investasi, berpotensi mengancam dan melemahkan perekonomian global, sehingga diperlukan strategi kebijakan yang tanggap dan adaptif.[5]
Rincian APBN 2025
suntingUraian | RAPBN
(miliar rupiah) |
APBN
(miliar rupiah) |
---|---|---|
A. Pendapatan Negara | 2.996.870,2 | 3.005.127,7 |
- Penerimaan Perpajakan | 2.490.911,6 | 2.490.911,6 |
- Penerimaan Pajak | 2.189.307,2 | 2.189.307,2 |
- Penerimaan Kepabeanan dan Cukai | 301.604,4 | 301.604,4 |
- Penerimaan Negara Bukan Pajak | 505.377,6 | 513.635,1 |
- Penerimaan Hibah | 581,1 | 581,1 |
B. Belanja Negara | 3.613.056,3 | 3.621.313,7 |
- Belanja Pemerintah Pusat (BPP) | 2.693.184,2 | 2.701.441,6 |
- Belanja K/L | 976.788,0 | 1.160.085,0 |
- Belanja Non-K/L | 1.716.396,2 | 1.541.356,6 |
- Transfer ke Daerah | 919.872,1 | 919.872,1 |
C. Keseimbangan Primer | (63.331,8) | (63.331,8) |
D. Surplus/(Defisit) Anggaran | (616.186,1) | (616.186,1) |
% defisit terhadap PDB | (2,53) | (2,53) |
E. Pembiayaan Anggaran | 616.186,1 | 616.186,1 |
- Pembiayaan Utang | 775.867,5 | 775.867,5 |
- Pembiayaan Investasi | (154.501,3) | (154.501,3) |
- Pemberian Pinjaman | (5.442,1) | (5.442,1) |
- Kewajiban Penjaminan | - | - |
- Pembiayaan Lainnya | 262,0 | 262,0 |
Asumsi Ekonomi Makro
suntingAPBN 2025 disusun berdasarkan asumsi ekonomi makro sebagai berikut:
Indikator | RAPBN 2025 | APBN 2025 |
Pertumbuhan ekonomi | 5,2% | 5,2% |
Inflasi | 2,5% | 2,5% |
Tingkat suku bunga SBN 10 Tahun | 7,1% | 7,0% |
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat | Rp16.100,00 | Rp16.000,00 |
Harga minyak mentah Indonesia | US$ 82/barel | US$ 82/barel |
Lifting minyak | 600 ribu barel/hari | 605 ribu barel/hari |
Lifting gas | 1,005 juta barel setara minyak/hari | 1,005 juta barel setara minyak/hari |
Target Pembangunan
suntingBerikut adalah target pembangunan Indonesia pada APBN tahun 2025:
Indikator | Target |
Tingkat Pengangguran (%) | 4,5 – 5,0 |
Indeks Modal Manusia | 0,56 |
Tingkat Kemiskinan (%) | 7,0 – 8,0 |
Gini Ratio | 0,379 – 0,382 |
Nilai Tukar Petani | 115 – 120 |
Nilai Tukar Nelayan | 105 – 108 |
Kemiskinan Ekstrem (%) | 0 |
Referensi
sunting- ^ "Pidato RAPBN 2025, Presiden: Arsitektur APBN 2025 Adalah Pilar Penting | Sekretariat Negara". www.setneg.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "DPR Sahkan UU APBN Tahun Anggaran 2025, Menkeu Sri Mulyani: Pertama Kali Pendapatan Negara Tembus Rp3.000 triliun". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ DA, Ady Thea. "Disetujui jadi UU, APBN 2025 Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran". hukumonline.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ antaranews.com (2024-12-05). "Presiden Prabowo teken Perpres Rincian APBN TA 2025". Antara News. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "APBN 2025: Pemerintah Berkomitmen untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" (PDF). Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 19 September 2024. Diakses tanggal 7 Desember 2024. line feed character di
|title=
pada posisi 68 (bantuan)