Anggrek congkok kuning
Spathoglottis affinis | |
---|---|
BungaSpathoglottis affinis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | S. affinis
|
Nama binomial | |
Spathoglottis affinis | |
Sinonim | |
Anggrek congkok kuning atau Spathoglottis affinis merupakan spesies anggrek dari genus Spathoglottis yang biasanya ditanam sebagai tanaman hias.[1] Anggrek ini berasal dari daratan Indocina, Myanmar, Thailand (Ta Ruang, Chantaburi), semenanjung Melayu hingga pulau Jawa dan Kalimantan.[1][2]
Ciri khas
suntingAnggrek ini memilik panjang mencapai 50-55 cm dan termasuk jenis anggrek tanah dengan batang berupa umbi semu yang berbentuk kerucut pendek dan agak pipih.[1][2] Tumbuh di daerah terbuka dengan ketinggian 100-1000 meter di atas permukaan laut serta suhu sedang hingga dingin.[1][2] Bunga berukuran 3–4 cm dan terdapat pada bagian atas gagang perbungaan dengan bentuk bundar serta berwarna kuning telur untuk daun kelopak tengah dan mahkota bunga.[1] Daun kelopak samping berukuran agak besar, berwarna kuning dan bergaris kecil warna ungu.[1] Bibir bunga berwarna kuning dengan bintik keunguan dan terbagi menjadi dua bagian.[1] Bagian samping berbentuk lonjong dan bagian tengah berbentuk sudip yang melebar hingga ke ujung.[1] Sekali berbunga bisa berjumlah antara 16-18 buah dalam waktu 20 hari antara Juni-Juli.[1][2] Daun anggrek berbentuk lanset memanjang dengan ujung lancip yang bisa mencapai 50 cm.[1]
Rujukan
suntingPranala luar
sunting