Antelop bertanduk empat

Antelop bertanduk empat
Status konservasi
Rentan  (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mamalia
Ordo:	Artiodactyla
Famili:	Bovidae
Subfamili:	Bovinae
Genus:	Tetracerus Leach, 1825
Spesies:	T. quadricornis
Nama binomial
Tetracerus quadricornis (de Blainville, 1816)
Subspesies
T. q. iodes (Hodgson, 1847) T. q. quadricornis (de Blainville, 1816) T. q. subquadricornutus (Elliot, 1839)
Persebaran antelop bertanduk empat.
Sinonim
Daftar Antilope chickara (J. B. Fischer, 1829) A. quadricornis (Desmarest, 1816) Cerophorus quadricornis (J. B. Fischer, 1829) Cervicapra chickara (Hardwicke, 1825) C. quadricornis (de Blainville, 1816) Cervus labipes (Saint-Hillaire and Cuvier, 1832) Grimmia quadricornis (Laurillard, 1839) Tetraceros chickera (Blyth, 1842) Tetracerus chickara (Jardine, 1836) T. paccerois (Houghton, 1847) T. quadricornes (Jardine, 1836) T. striaticornis (Saint-Hillaire and Cuvier, 1832) T. undicornis (Saint-Hillaire and Cuvier, 1832)

Antelop bertanduk empat (Tetracerus quadricornis) atau chousingha adalah antelop kecil yang ditemukan di India dan Nepal. Sesuai namanya, hewan ini memiliki empat tanduk yang membuatnya sangat berbeda dengan kerabat-kerabatnya sesama antelop. Antelop bertanduk empat merupakan anggota satu-satunya genus Tetracerus. Antelop bertanduk empat memiliki empat varietas. Antelop bertanduk empat mempunyai tinggi 55–64 sentimeter (22–25 in) pada bahu, dengan berat 17–22 kilogram (37–49 pon). Warna tubuhnya coklat kekuningan hingga kemerahan. Hewan ini memiliki da tanduk belakang sepanjang 8–12 sentimeter (3,1–4,7 in), sementara dua tanduk depannya memiliki panjang 2–5 sentimeter (0,79–1,97 in).