Ternak lebah
(Dialihkan dari Apikultur)
Peternakan lebah (atau apikultur, dari bahasa Latin apis, lebah) adalah perawatan koloni lebah madu yang menetap di sarangnya oleh manusia. Seorang peternak lebah (atau apiaris) beternak lebah untuk mengumpulkan madu dan produk-produk lain dari sarangnya (termasuk lilin lebah, propolis, pollen, dan royal jelly), memolinasi ladang, atau menghasilkan lebah untuk dijual ke peternak lainnya. Tempat lebah diternakkan disebut apiari atau "ladang lebah".
Perintis
sunting- Jan Dzierżon, bapak apiologi dan apikultur modern. Semua sarang lebah modern adalah turunan dari desain ciptaannya.
- L. L. Langstroth, dijuluki sebagai "bapak apikultur Amerika Serikat". Sejauh ini belum ada yang mampu memengaruhi praktik ternak lebah modern selain Langstroth. Buku klasiknya yang berjudul The Hive and Honey-bee diterbitkan tahun 1853.
- Moses Quinby, sering dijuluki "bapak ternak lebah komersial di Amerika Serikat', penulis Mysteries of Bee-Keeping Explained.
- Amos Root, penulis A B C of Bee Culture. Ia merintis produksi sarang dan distribusi paket lebah di Amerika Serikat.
Lihat pula
suntingReferensi
suntingPranala luar
suntingWikibooks memiliki buku di:
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Beekeeping.
- Ethnology meets the Saharan bee and the South Moroccan beekeepers: Online video (12 min)[pranala nonaktif permanen]
- International Bee Research Association
- Honey Bees and AFRICAN Engineers, The effect on Agribusiness Diarsipkan 2012-06-02 di Wayback Machine..
- Natural Beekeeping Network Forum
- New Zealand Beekeepers Forum Diarsipkan 2013-03-16 di Wayback Machine.
- Romanian Beekepers forum " Casa Apicultorilor " Diarsipkan 2013-04-20 di Wayback Machine.
- National Bee Association, New Zealand Diarsipkan 2016-02-21 di Wayback Machine.
- Hobbyist beekeeping site: Christchurch New Zealand
- Seasonal Care in Apiculture - Agriculture Guide Diarsipkan 2011-11-04 di Wayback Machine.
- Global solidarity network Association Diarsipkan 2015-12-10 di Wayback Machine.
- XXXXIII International Apicultural Congress 2013