Apollonius dari Perga

(Dialihkan dari Apolonios dari Perga)

Apollonius dari Perga (bahasa Yunani: Ἀπολλώνιος) (sekitar 262 SM–sekitar 190 SM) adalah seorang ahli geometri dan astronom Yunani yang dikenal karena karyanya mengenai irisan kerucut. Metodologi dan terminologinya yang inovatif, khususnya dalam bidang kerucut, memengaruhi banyak sarjana sesudahnya termasuk Ptolemaeus, Francesco Maurolico, Isaac Newton, dan René Descartes. Adalah Apollonius yang memberi nama elips, parabola, dan hiperbola, seperti yang kita kenal sekarang. Hipotesis mengenai eksentrisitas orbit, atau deferent dan epicycle, untuk menjelaskan pergerakan teramati dari planet-planet dan perubahan kecepatan Bulan, dipertautkan pada namanya. Teorema Apollonius mendemonstrasikan bahwa dua model tersebut adalah ekuivalen di bawah parameter-parameter yang sesuai. Ptolemaeus menggambarkan teori ini dalam Almagest XII.1. Kawah Apollonius di Bulan dinamai untuk menghormati jasanya.

Infobox orangApollonius dari Perga

Nama dalam bahasa asli(grc) Ἀπολλώνιος ὁ Περγαῖος
Biografi
Kelahiran(grc) Ἀπολλώνιος
k. 262 SM
Perga
Kematiank. 190 SM (71/72 tahun)
Aleksandria
Kegiatan
SpesialisasiGeometri
Pekerjaanmatematikawan, astronom
Periode aktif(Floruit: 200 SM )
Tertarik denganIrisan kerucut
Karya kreatif

Goodreads character: 995521