Arifin Siregar
(Dialihkan dari Arifin M Siregar)
Arifin Mohamed Siregar atau lebih dikenal luas sebagai Arifin M. Siregar (atau hanya Arifin Siregar) (11 Februari 1934 – 23 September 2019) adalah salah satu tokoh politik dan diplomat Indonesia, mantan menteri, dan juga Gubernur Bank Indonesia.
Arifin Mohamed Siregar[1] | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-13 | |
Masa jabatan 1 Oktober 1993 – 21 November 1997 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu Abdul Rahman Ramly | |
Menteri Perdagangan Indonesia ke-22 | |
Masa jabatan 21 Maret 1988 – 17 Maret 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Gubernur Bank Indonesia ke-8 | |
Masa jabatan 1983–1988 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu Rachmat Saleh | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Medan, Sumatra Timur, Hindia Belanda | 11 Februari 1934
Meninggal | 23 September 2019 Jakarta, Indonesia | (umur 85)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Adiati |
Anak | 3 |
Almamater | Nederlandsche Economische Hogeschool Universitas Münster |
Profesi |
|
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Pada saat diangkat menjadi Gubernur Bank Indonesia, pemerintah Indonesia berusaha mengubah arah kebijakan dari regulasi menjadi deregulasi, sehingga ia dikenal sebagai pakar yang memperkenalkan deregulasi perbankan.[2] Arifin memiliki istri bernama Adiati asal Kebumen, Jawa Tengah, dari pernikahannya dengan Adiati ia dikarunia 3 orang anak, salah satunya adalah Ananda Siregar yang merupakan Founder dari Blitz Megaplex Indonesia.
Pendidikan
sunting- Nederlandsche Economische Hogeschool, Rotterdam, Belanda (1953–1956)
- Westfälische Wilhelms-Universität Münster, Jerman Barat (1958)
- Westfälische Wilhelms-Universität Münster, Jerman Barat (doktor, 1960)
Karier
sunting- Peneliti di Institut fur Industriewirtschaftliche Forschung, Westfälische Wilhelms-Universität Münster, Jerman Barat (1960–1961)
- Ekonom di United Nations Bureau of General Economic Research and Policies di New York, Amerika Serikat (1961)
- Pendiri Bagian Ekonomi United Nations Economic and Social Office, Beirut, Lebanon (1963)
- Ekonom Departemen Asia IMF, Washington DC (1965)
- Wakil IMF di Laos sebagai Penasihat Keuangan/Moneter Pemerintah Laos (1969–1971)
- Direktur Bank Indonesia (1971)
- Gubernur IMF untuk Indonesia (1973–1983)
- Gubernur Bank Indonesia
- Gubernur IDB untuk Indonesia (1983)
- Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (1993–1997)
Penghargaan
suntingDalam Negeri
suntingLuar Negeri
sunting- Belanda :
- Knight Grand Cross of the Order of Orange-Nassau[4]
- Jerman :
- Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (1988)[5]
Kegiatan Lain
sunting- Penasihat dan Anggota Delegasi Indonesia pada sidang IGGI
- Penasihat dan Anggota Delegasi Indonesia pada sidang Asian Development Bank
- Penasihat dan Anggota Delegasi Indonesia pada sidang Islamic Development Bank
Referensi
sunting- ^ http://www.bloomberg.com/research/stocks/people/person.asp?personId=34052827&ticker=SIME:MK
- ^ Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen: P - Z. Cipta Adi Pustaka. 1992. hlm. 317 - 319.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ Kwik Kian Gie, Indonesia (2018). Menelusuri Zaman, Memoar dan Catatan Kritis. Indonesia: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 248.
- ^ Administrator (1988-06-18). "Penghargaan". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-22.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Rahman Ramly |
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat 1993–1997 |
Diteruskan oleh: Dorodjatun Kuntjoro-Jakti |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Rachmat Saleh |
Menteri Perdagangan Indonesia 1988–1993 |
Diteruskan oleh: Satrio Boedihardjo Joedono |
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Rachmat Saleh |
Gubernur Bank Indonesia 1983–1988 |
Diteruskan oleh: Adrianus Mooy |