Arkadia (Yunani: Αρκαδία) mengacu pada visi atau utopia mengenai pastoralisme dan keselarasan dengan alam. Istilah ini terilhami oleh Arkadia, sebuah provinsi di Yunani yang memiliki topografi pegunungan dan dihuni para penggembala. Kata Arkadia kemudian berkembang menjadi buah bibir puitis untuk merujuk pada utopia indah tentang hutan belantara yang belum terjamah. Arkadia adalah kata puitis yang sering dikaitkan dengan kemegahan dan kehidupan penuh harmoni dengan alam.[1] Konsep dan utopia tentang Arkadia juga muncul dalam mitologi Renaisans.

Lanskap Arkadia
Lukisan Thomas Cole, The Arcadian or Pastoral State, 1834

Catatan sunting

  1. ^ Puech, Pierre-François. "Dead Poets in the bay of Rosas (Spain) –la Gargouille de la Platja de Canyelles Petites". academia.edu. Diakses tanggal 23 March 2018. 

Referensi sunting

Pranala luar sunting