Arteri splenika atau arteri lienalis merupakan pembuluh darah yang menyuplai darah untuk organ limpa, pankreas, dan lambung. Arteri ini merupakan cabang dari arteri seliaka di bagian atas pankreas.[1] Pembuluh darah ini berjalan di sebelah anterior ginjal kiri dan kelenjar suprarenal serta bagian posterior lambung melalui ligamentum splenorenal.[1]

Cabang arteri seliaka, salah satunya adalah arteri splenika

Arteri ini adalah salah satu dari tiga cabang arteri seliaka selaian arteri gastrika kiri dan arteri komunis hepatis yang berasal dari daerah setenggi tulang belakang torakal 12. Pembuluh darah ini terbagi menjadi cabang superior dan inferior setelah memasuki bagian hilum limpa. Tiap cabang ini nantinya akan bercabang lagi menjadi empat atau enam segmen percabangan di dalam parenkim limpa. Vena splanika berjalan bersama arteri splenika yang akan bermuara ke dalam vena porta hepatika.[1][2]

Cabang-cabang arteri splenika adalah arteri pankreatikum dorsal, arteri pankreatikum inferior, arteri pankreatikum, arteri gastrika, dan arteri gastro-omentum kiri.[1][3]

Variasi anatomi arteri ini adalah selain berasal dari arteri seliaka, dapat juga berasal dari aorta abdominalis atau arteri mesenterika superior. Selain itu, pada 30% kasus, arteri splenika tidak bercabang hingga mencapai hilum limpa.[1][3]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e "Splenic artery". Kenhub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-08. 
  2. ^ "Splenic Artery Anatomy, Function & Diagram | Body Maps". Healthline (dalam bahasa Inggris). 2018-01-20. Diakses tanggal 2022-04-08. 
  3. ^ a b D'Souza, Donna. "Splenic artery | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org". Radiopaedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-08.