Asam linolenat merupakan asam lemak tak jenuh majemuk yang tersusun dari rantai 18 atom karbon. Salah satu isomer asam linolenat yaitu asam α-linolenat, adalah asam lemak Omega-3 yang dikenal memiliki khasiat lebih daripada asam-asam lemak lain, khususnya dalam mencegah rusaknya membran sel. Asam α-linolenat nabati dapat diperoleh misalnya dari minyak biji flax (Linum usitatissimum) (55%), biji ganja (Cannabis sativa) (20%), dan biji raps (Brassica napus) (9%). Asam lemak ini juga merupakan prekursor asam lemak Omega-3 lain yang dijumpai pada tubuh manusia: asam eikosapentaenoat, dan asam dokosaheksaenoatyang berguna untuk mencegah Alzheimer.[1]

Referensi sunting

  1. ^ (Inggris) "Docosahexaenoic acid protects from amyloid and dendritic pathology in an Alzheimer's disease mouse model". Greater Los Angeles Veterans Affairs Healthcare System, Geriatric Research, Education and Clinical Center; Cole GM, Frautschy SA. Diakses tanggal 2010-06-27.