Asas Fisher
Asas Fisher adalah model evolusi yang menjelaskan mengapa rasio seks sebagian besar spesies seksual kurang lebih 1:1. Asas ini diperkenalkan oleh Ronald Fisher dalam bukunya The Genetical Theory of Natural Selection.[1] Fisher membentuk argumennya berdasarkan konsep pengeluaran orang tua, yang memprediksikan bahwa pengeluaran orang tua untuk kedua jenis kelamin sama.
W.D. Hamilton memberikan penjelasan sederhana asas Fisher sebagai berikut[2] (dengan asumsi bahwa jantan dan betina membutuhkan biaya yang sama):
- Asumsikan bahwa kelahiran jantan lebih sedikit dari betina
- Jantan yang baru lahir memiliki prospek berkawin lebih besar daripada betina yang baru lahir, sehingga diperkirakan akan memiliki lebih banyak keturunan
- Maka orang tua secara genetik cenderung menghasilkan laki-laki yang cenderung menghasilkan cucu yang jumlahnya melebihi rata-rata
- Maka gen dengan kecenderungan menghasilkan laki-laki menyebar, dan kelahiran laki-laki menjadi lebih umum.
- Begitu rasio seks mendekati 1:1, keunggulan dalam melahirkan laki-laki berkurang.
- Penalaran yang sama juga berlaku bila jantan di atas diganti menjadi betina. Maka 1:1 adalah rasio yang seimbang
Dalam kata lain, rasio 1:1 adalah strategi stabil evolusioner.[3]
Catatan kaki
sunting- ^ Fisher, R.A. 1930 The Genetical Theory of Natural Selection, Clarendon Press, Oxford
- ^ Hamilton, W.D. (1967). "Extraordinary sex ratios". Science. 156 (3774): 477–488. Bibcode:1967Sci...156..477H. doi:10.1126/science.156.3774.477. PMID 6021675.
- ^ Maynard Smith, J; Price, G.R. (1973). "The logic of animal conflict". Nature. 246 (5427): 15–18. Bibcode:1973Natur.246...15S. doi:10.1038/246015a0.