ALSA Indonesia
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
ALSA Indonesia (nama resmi: Asian Law Students' Association National Chapter Indonesia) adalah sebuah organisasi mahasiswa hukum di Indonesia. ALSA Indonesia merupakan perwakilan nasional (national chapter) dari Asian Law Students' Association (ALSA).
Singkatan | ALSA Indonesia |
---|---|
Tanggal pendirian | 1989 |
Status | Organisasi mahasiswa |
Tujuan | Pendidikan |
Kantor pusat | Fakultas Hukum Universitas Udayana, Jl. Pulau Bali No.1, Dauh Puri Klod, kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, 80114 |
Wilayah layanan | Indonesia |
Jumlah anggota | Mahasiswa hukum se-Indonesia |
Bahasa resmi | Indonesia, Inggris |
Presiden | Delvino Ahmad Hidayat Lolianto Periode 2024-2025 |
Organisasi induk | Asian Law Students' Association |
Situs web | alsa-indonesia.org |
Cikal bakal ALSA Indonesia berawal dari Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) di Ujung Pandang pada bulan September 1987 menghasilkan usulan untuk mengadakan kerja sama dengan fakultas-fakultas hukum lain di kancah Asia
Ide ini dilanjutkan dalam sidang Rancangan Kerja Nasional ISMAHI di Denpasar pada tahun 1988 dan terwujud dengan diselenggarakannya ASEAN Law Students Conference (ALSC) di Jakarta pada 15-20 Mei 1989, dengan dukungan dari Sekretariat ASEAN dan ASEAN Law Association. Konferensi tersebut dihadiri oleh delegasi dari fakultas-fakultas hukum di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada akhir konferensi, seluruh delegasi sepakat untuk membentuk ASEAN Law Students' Association.
ALSA Indonesia didirikan pada tahun 1989 dan mendapat nama saat ini pada tahun 2002. Sebagai National Chapter yang menaungi cabang-cabang lokal (Local Chapter) pada fakultas-fakultas hukum di perguruan tinggi seluruh Indonesia, ALSA Indonesia pada saat ini telah memiliki 15 Local Chapter di seluruh Indonesia. Di tingkat nasional, ALSA Indonesia dipimpin oleh sebuah Dewan Nasional (National Board) yang dipimpin oleh seorang Presiden[1].
Kegiatan Nasional
suntingKegiatan nasional ini merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh National Board ALSA Indonesia. Kegiatan ini cakupannya ada yang bersifat internal dan terbuka untuk umum. Sebagian kegiatan ALSA Indonesia meliputi[2]:
- Seminar & Musyawarah Nasional (SEMUNAS);
- Pra Musyawarah Nasional & ALSA Leadership Training;
- National Moot Court Competition Piala Mahkamah Agung ALSA Indonesia (NMCC);
- Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS);
- Seminar & Workshop Nasional (SEMWORKNAS);
- ALSA Indonesia Specialized Research Team (AISRT);
- ALSA Indonesia Social Activist Team (AISAT);
- ALSA Indonesia Legal Training & Workshop;
- ALSA Indonesia Legal Review Competition;
- ALSA Indonesia Legal Discussion;
- ALSA Indonesia Legal Courses;
- ALSA Indonesia Internship Program;
- ALSA Indonesia Law Journal;
- ALSA Indonesia Legal Memorandum;
- ALSA Indonesia National Training;
- ALSA Indonesia Career Talkshow;
- ALSA Indonesia Reunion;
- National Meeting;
- ALSA Indonesia Online Development;
- ALSA Breakfasting & Charity Day;
- ALSA Indonesia Talks;
- ALSA Care & Legal Coaching Clinic;
- ALSA Indonesia Merchandise Design Competition;
- Online Job Expo;
- SATU ALSA;
- ALSA Indonesia Charity Day;
- ALSA Indonesia Legal Charity;
- Open Recruitment National Board.
Cabang Lokal (Local Chapter)
suntingCabang Lokal (Local Chapter) merupakan anggota resmi dibawah naungan ALSA Indonesia. Local Chapter ALSA Indonesia saat ini terdiri dari 15 Local Chapters dari 15 universitas dari segala penjuru Indonesia, yakni[3]:
- Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
- Universitas Andalas, Padang
- Universitas Sriwijaya, Palembang
- Universitas Indonesia, Depok
- Universitas Padjadjaran, Bandung
- Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
- Universitas Diponegoro, Semarang
- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
- Universitas Airlangga, Surabaya
- Universitas Brawijaya, Malang
- Universitas Jember, Jember
- Universitas Udayana, Denpasar
- Universitas Hasanuddin, Makassar
- Universitas Sam Ratulangi, Manado
- Universitas Mulawarman, Samarinda
Peninjau (Observer)
suntingPeninjau atau observer ALSA Indonesia merupakan Universitas yang sedang menjadi peninjau di ALSA Indonesia dan merupakan calon Local Chapter baru dari ALSA Indonesia. Observer ini akan melewati beberapa tahap, seperti pendaftaran menjadi calon observer, lalu penetapan calon observer dan baru ditetapkan sebagai observer pada Musyawarah Nasional ALSA Indonesia. Mereka calon observer akan dimintai beberapa persyaratan administratif oleh National Board. Setelah itu para calon observer akan mempersiapkan presentasi untuk di presentasikan pada Musyawarah Nasional dihadapan National Board dan Local Chapter ALSA Indonesia. Pada Musyawarah Nasional-lah para observer disahkan dan akan menjalankan beberapa kegiatan wajib selama 2 tahun sebagai observer yang telah diatur oleh National Board. Barulah setelah 2 tahun menjadi observer, mereka akan diputuskan menjadi anggota resmi ALSA Indonesia sebagai Local Chapter atau tidak.