Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2022) |
Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (disingkat ASBWI) adalah organisasi olahraga yang menaungi sepak bola wanita di Indonesia. Organisasi ini adalah anggota resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak tahun 2017.
 | |
| Didirikan | 7 Desember 2017 |
|---|---|
| Presiden | Nadalsyah |
| Wakil ketua | Monica Desideria |
| Website | Situs resmi |
Didirikan pada kongres pertama mereka pada 7 Desember 2017 di Palembang dengan ketua umum pertama seorang mantan pemain sepak bola wanita Indonesia, Papat Yunisal.[1] Asosiasi ini adalah salah satu dari tiga asosiasi yang berdiri di bawah PSSI, selain Asosiasi Futsal Indonesia dan Asosiasi Pelatih Indonesia.[2]
Hingga Januari 2023, 24 asosiasi provinsi ASBWI dan 43 klub telah terdaftar sebagai anggota ASBWI.[3]
Ketua umum sunting
| Ketua umum | Periode | Ref. |
|---|---|---|
| Papat Yunisal | 2017–2021 | [1] |
| Nadalsyah | 2021– | [4][5] |
Kegiatan sunting
Kegiatan yang dilakukan organisasi ini antara lain adalah:
- Operator kompetisi seperti: Piala Pertiwi dan Piala Gubernur DKI
- Pendataan pemain sepak bola wanita
- Wokrshop career dan coaching clinic
Lihat juga sunting
Referensi sunting
- ^ a b "PROFIL PENGURUS". asbwi.com. Diakses tanggal 12 Agustus 2022.
- ^ "ASBWI Punya Ketua Baru, Targetkan Tingkatkan Prestasi Timnas Wanita". sport.detik.com. 12 Desember 2021. Diakses tanggal 12 Agustus 2022.
- ^ "Jalankan 4 Pilar Dengan Baik, ASBWI kini miliki 67 Anggota dan Terus Bertambah!". asbwi.com. 31 Januari 2023.
- ^ "PSSI Resmi Lantik Nadalsyah sebagai Ketua Umum ASBWI 2021-2025". PSSI. 19 Februari 2022. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ "Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia 2021-2025 Resmi Terbentuk". skor.id. 13 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-16. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.
Pranala luar sunting
 | Artikel bertopik organisasi sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |