Astrid Nadya Rizqita
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 2 April 2024 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Astrid Nadya Rizqita (lahir di Bandung, 17 November 1996) adalah seorang aktivis Indonesia yang menekuni isu-isu internasional. Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Forum Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia atau OIC Youth Indonesia[1] dan dikenal juga sebagai Jubir Muda Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) untuk Bidang Kebijakan Luar Negeri dan Ekonomi.[2]
| Astrid Nadya Rizqita | |
|---|---|
 Astrid Nadya Rizqita pada 2023 | |
| Lahir | 17 November 1996 Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Almamater | SD Al Azhar Syifa Budi Kemang SMPN 85 Jakarta International Grammar School and College Islamabad SMA Negeri 97 Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
| Pekerjaan | aktivis |
| Tahun aktif | 2017 – Sekarang |
| Organisasi |
|
Astrid melalui Forum Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia ia dikenal aktif dalam mengembangkan hubungan antar pemuda Islam di Indonesia dan negara-negara OKI, serta memfasilitasi kemitraan antara organisasi kepemudaan di Indonesia.[3]
Pendidikan sunting
Astrid merupakan lulusan S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga aktif sebagai peneliti muda, adapun bidangnya meliputi penelitian tentang isu kebijakan publik dan luar negeri khususnya pada isu-isu di Organisasi Kerjasama Islam (OKI).[4]
Aktivisme sunting
Dengan dedikasinya dalam dunia kepemudaan dan isu internasional, Astrid terus aktif membahas hal-hal yang merupakan isu keumatan yang jarang dibahas, termasuk isu mengenai Uyghur[5] dan Palestina. Ia berperan dalam berbagai kegiatan internasional, termasuk menjadi perwakilan Indonesia dan ASEAN Region di Asian African Youth Government (AAYG) pada Forum Kazan 2023 di Kazan, Tatarstan, Federasi Rusia, pada 17 hingga 21 Mei 2023.[6]
Referensi sunting
- ^ "About OIC Youth Indonesia". Website resmi OIC Youth Indonesia. 18 Maret 2021. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
- ^ "Jubir Muda AMIN Bicara Kebijakan Politik Luar Negeri AMIN | KBA Talk bersama Astrid Nadya Rizqita". Youtube. 30 Desember 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
- ^ "Kemenko PMK Dorong Pemuda OKI Indonesia Menciptakan Menciptakan Program Flagship Dalam Forum Islamic Conference Of Youth and Sport Minister". Website resmi Kemenko PMK. 19 Mei 2022. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
- ^ "Astrid N Rizqita: Pemuda Punya Peran Penting dalam Solidaritas Palestina". Kantor Berita MINA. 31 Mei 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
- ^ "OIC Youth Indonesia Menyoroti Islamofobia terhadap Masyarakat Uighur". Jawapos.com. 19 Desember 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
- ^ "Hadiri Forum Dunia Islam - Rusia di Kazan, Presiden OIC Youth Indonesia Kolaborasi dengan Pemuda Negara OKI". Okezone.com. 18 Mei 2023. Diakses tanggal 6 Januari 2024.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Astrid Nadya Rizqita di Instagram