Ateisme Yahudi merujuk kepada ateisme dari seseorang yang beretnis dan (setidaknya pada beberapa orang) berbudaya Yahudi. Karena identitas Yahudi bersifat etnorelijius (memadukan identitas etnis dengan unsur-unsur agama), istilah "ateisme Yahudi" tidaklah menimbulkan kontradiksi.

Berdasarkan pada hukum Yahudi tentang keturunan matrilineal, bahkan di kalangan Yahudi Ortodoks konservatif, orang-orang akan menerima seorang ateis yang lahir dari seorang ibu Yahudi sebagai Yahudi murni.[1] Sebuah kajian 2011 menemukan bahwa separuh Yahudi Amerika meragukan keberadaan Tuhan, berbanding dengan 10–15% kelompok agama Amerika lainnya.[2]

Catatan sunting

  1. ^ "What Makes a Jew "Jewish"?". Chabad.org. Diakses tanggal December 22, 2018. 
  2. ^ Winston, Kimberly (September 26, 2011). "Judaism without God? Yes, say American atheists". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-18. Diakses tanggal December 22, 2018.