Audrey Maximillian Herli

Audrey Maximillian Herli (kelahiran 13 Oktober 1992; panggilan akrab: Maxi) adalah pengusaha dan pengembang perusahaan rintisan berkebangsaan Indonesia. Maxi bersama kakaknya, Audy Christopher Herli, mendirikan Riliv, sebuah perusahaan rintisan di bidang kesehatan jiwa. Selain itu, Maxi juga mendalami bidang desain pengalaman pengguna dan pengembangan peranti lunak. Pada tahun 2020, Maxi dianugerahi penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia.[1][2][3]

Pendidikan

sunting

Maxi menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Maxi merupakan alumni dari jurusan Sistem Informasi, Universitas Airlangga, Surabaya.[4][5]

Karier

sunting

Maxi adalah co-founder aplikasi kesehatan mental bernama Riliv. Dilatarbelakangi banyaknya kasus perundungan (bullying) di Indonesia, aplikasi Riliv ia gagas bersama kakaknya, Audy Christopher Herli pada tahun 2015 melalui program inkubator Startup Sprint Surabaya besutan wali kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam program tersebut, Maxi berhasil masuk ke dalam tiga besar tim startup terbaik.[6]

Setelah itu, aplikasi yang ia ciptakan makin berkembang dan memperoleh beberapa penghargaan, seperti Google Business Group's Story Search, Best Sustainable Startup dari Koran Tempo, dan Google Play Best Unique App 2019. Tidak hanya itu, aplikasi Riliv juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Visinema Pictures, rumah produksi film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).[6]

Sebagai aplikasi konseling dan meditasi daring pertama di Indonesia, Riliv telah mendapatkan 1000.000 pelanggan di Indonesia. Pada awal ahun 2022, Riliv memperoleh pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh East Ventures.[6]

Penghargaan

sunting

Maxi berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, baik atas nama pribadi ataupun perusahaan rintisan yang ia kembangkan, di antaranya:[5]

  • Google Student Ambassador South East Asia 2012
  • Top 50 Finalist of Apaidemu.com 2012
  • Peringkat pertama Djarum Black Apps Competition 2013
  • Peringkat pertama Ideacanvas Aseanpreneur 2013
  • Top 20 Finalist of Telkom Indigo Incubator 2013
  • Top 10 Finalist GEMASTIK 6 (Software Engineering Design & Development) 2013
  • Semi-finalis Datsun Rising Challenge 2014
  • Top 3 Startups of Startup Sprint Start Surabaya 2015
  • Peringkat pertama Wempy Dyocta Koto Award 2015
  • Peringkat pertama AndroidOne #SatuMulai Competition Google Indonesia 2015
  • 16 besar Young Social Enterprise (YSE) di Singapura tahun 2016
  • Awardee Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) 2017
  • Google Play Best Unique App 2019[7]
  • Forbes 30 Under 30 Asia 2020[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Fitri, Mauren (2015-11-10). "Q&A: Audrey Maximillian Herli, Membantu Menghilangkan Depresi Lewat Aplikasi Riliv". Ziliun (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-02. 
  2. ^ a b Okezone (2020-02-18). "Audrey Maximilian, Alumnus Unair Masuk Daftar Forbes Asia : Okezone News". https://news.okezone.com/. Diakses tanggal 2020-05-02.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  3. ^ "Riliv Perkenalkan Aplikasi Curhat di Dunia Maya". SWA.co.id (dalam bahasa Inggris). 2016-03-07. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  4. ^ "Riliv, Aplikasi Curhat bersama Psikolog Profesional, 50.000 Lebih Permasalahan telah Tertangani". Surya. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  5. ^ a b editor (2016-05-16). "Audrey Maximilian: Ingin Berkontribusi Mengubah Kehidupan dan Kesehatan Mental Masyarakat". youngster.id. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  6. ^ a b c "Buku Jejak Ksatria Airlangga". alumni.unair.ac.id. Diakses tanggal 2024-11-06. 
  7. ^ "Aplikasi Karya Anak Surabaya Ini Kantongi Penghargaan dari Google | beritajatim.com". beritajatim (dalam bahasa Inggris). 2019-12-12. Diakses tanggal 2020-05-02.