Awan Smith adalah sebuah awan antarbintang atau nebula dari gas hidrogen yang terletak di rasi bintang Aquila pada koordinat galaksi l = 39°, b = −13°. Awan ini ditemukan pada 1963 oleh Gail Bieger, née Smith, yang pernah menjadi mahasiswa astronomi di Universitas Leiden di Negeri Belanda.[2][3] Awan Smith memiliki massa paling sedikit satu juta massa matahari dan berukuran sepanjang 3.000 parsec (9.800 ly) dan selebar 1.000 pc (3.300 ly) menurut projeksinya.[4] Awan ini sejauh pada kisaran 11.100 pc (36.000 ly) sampai 13.700 pc (45.000 ly) dari Bumi[4] dan berdiameter angular sebesar 10 sampai 12 derajat, hampir selebar Orion, atau kira-kira 20 kali diameter bulan purnama, meskipun awan ini tidak terlihat oleh mata telanjang.[2]

Awan Smith
Awan antarbintang
Awan kecepatan tinggi
Citra Awan Smith, diambil pada tahun 2008 oleh Green Bank Telescope
Data pengamatan: J2000.0[1] epos
Asensio rekta 19j 59m [1]
Deklinasi -00.3° [1]
Diameter Semu11°
Ciri-ciri fisik
Dimensi 9,8×10^3 ly (3 kpc) × 3,3×10^3 ly (1 kpc)
SebutanAwan Smith, WV 360, HVC 040-15
Lihat pula: Daftar nebula

Awan ini bergerak mengelilingi cakram Bima Sakti pada 73 ± 26 kilometer per detik. Awan Smith diharapkan bergabung/melebur dengan Galaksi Bima Sakti pada 27 juta tahun pada sebuah titik di Lengan Perseus. Para astronom percaya bahwa ia akan menyerang cakram galaksi Bima Sakti pada sudut 45°, dan akibatnya dapat menghasilkan hamburan pembentukan bintang atau adicangkang hidrogen netral.[4]

Referensi sunting

  1. ^ a b c "NAME Gal Center Positive". SIMBAD. Centre de données astronomiques de Strasbourg. 
  2. ^ a b David Shiga (11 January 2008). "Giant gas cloud to crash into our galaxy". NewScientist.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-07. Diakses tanggal 2008-02-07. 
  3. ^ Smith, G.P. (1963). "Peculiar Feature at l = 40°.5, b = - 15°.0". Bulletin of the Astronomical Institutes of the Netherlands. 17: 203. 
  4. ^ a b c Lockman, Felix J. (2008). "The Smith Cloud: A High-Velocity Cloud Colliding with the Milky Way". The Astrophysical Journal. 679: L21. doi:10.1086/588838. 

Pranala luar sunting