Baalshamin atau Ba'al Šamem[1] (Aramaik: ܒܥܠ ܫܡܝܢ), harfiah: 'Tuan Langit', adalah dewa Semit barat laut, gelar sebagai yang dipertuan di langit juga dikenakan kepada dewa-dewa lain yang disebutkan dalam prasasti Timur Tengah kuno, khususnya di Kanaan/Funisia dan Suriah. Gelar ini sering diberikan kepada Hadad, yang juga sering kali hanya disebut sabagai Ba‘al (tuan). Baalshamin adalah salah satu dari dua dewa agung dan dewa langit pra-Islam yang dipuja di Tadmur (Palmyra) di Suriah kuno, dewa lainnya adalah (Bel).[2] Atribut atau ciri-cirinya dilambangkan dengan burung elang dan petir, dan dia diduga membentuk tiga serangkai dengan dewa bulan Aglibol dan dewa matahari Malakbel.[3]

Aglibol, Baalshamin (tengah), dan Malakbel (abad pertama Masehi; ditemukan di dekat Tadmur, Suriah)

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Nama ini paling sering disebut di buku, kebanyakan digambarkan sebagai dewa Suriah atau dewa Funisia. Versi nama lainnya adalah: Ba'al Shamin, Ba'al Samin, Ba'al-Shamem, Ba'al Shamim, Baal Shamem, Ba'alsamem, Baal Shamin, Baal-Samin, Beelsamen, Ba'alsamin, Baal-Samen, Baal-Shamen, Baalsamin, Baalsamen, Baal-shamim, Ba'alshamin, Baal-Samim, Baal-Samem, Baalsamem, Baalsamim, Baalshamem, Beelsamin, Beel-Samen, Beelshamen, Baal-Shamayim, Ba'alsamen, Beel-Samin, Baalshamim, Baalshamen, dan nama lainnya yang jarang disebut.
  2. ^ Dirven, Lucinda (1999). The Palmyrenes of Dura-Europos: A Study of Religious Interaction in Roman Syria. BRILL. hlm. 76. ISBN 978-90-04-11589-7. Diakses tanggal 17 July 2012. 
  3. ^ Kaizer, Ted (2002). The Religious Life of Palmyra: A Study of the Social Patterns of Worship in the Roman Period. Franz Steiner Verlag. hlm. 87, 88, 140. ISBN 978-3-515-08027-9. Diakses tanggal 17 July 2012. 

Pranala luar

sunting