Bachrul Ulum
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Bachrul Ulum, S.IP., MBA. (wafat 30 Januari 2022) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Umum dan Anggaran Departemen Pertahanan dan Keamanan dari tahun 1998 hingga 1999. Setelah pensiun, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara dari tahun 2002 hingga 2007.
Bachrul Ulum | |
---|---|
Direktur Jenderal Perencanaan Umum dan Anggaran | |
Masa jabatan 7 Mei 1998 – 1999 | |
Pendahulu Yusuf Effendi Pengganti Gofar Soewarno | |
Informasi pribadi | |
Meninggal | 30 Januari 2022 Semarang, Jawa Tengah |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1968—? |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Karier militer
suntingBachrul lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1968.[1] Setelah itu, Bachrul memperoleh sejumlah kenaikan pangkat hingga ia menjadi kolonel. Dengan pangkat tersebut, Bachrul diangkat menjadi Asisten Logistik Kodam Jaya. Ia digantikan pada tanggal 14 Maret 1995 oleh Bachtiar Heru.[2] Dari Kodam Jaya, Bachrul kemudian dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat sebagai Ketua Induk Koperasi Angkatan Darat. Dengan jabatan barunya tersebut, Bachrul memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal pada tanggal 3 Maret 1997.[3]
Bachrul dilantik sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Umum dan Anggaran dengan pangkat baru mayor jenderal pada tanggal 7 Mei 1998.[4] Bachrul memegang jabatan tersebut hingga tahun 1999. Beberapa saat kemudian, Bachrul pensiun dari kemiliteran.
Pensiun
suntingSetelah pensiun, Bachrul menjabat sebagai Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara dari tahun 2002 hingga 2007.[5] Pada masanya, beasiswa penuh bagi siswa SMA Taruna Nusantara dihapuskan.[6] Bachrul juga aktif dalam organisasi veteran dan menjadi Ketua DPD Legiun Veteran Daerah Istimewa Yogyakarta.[7]
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Bachrul mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan DI Yogyakarta. Namun, ketika mengikuti tahapan verifikasi administratif pada bulan Agustus 2018, Bachrul tidak menyerahkan surat keterangan dari pengadilan negeri sehingga namanya dicoret dari daftar calon sementara.[8] Bachrul kemudian menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) DI Yogyakarta atas hal tersebut melalui Bawaslu. Meskipun awalnya mediasi antara tim pendukung Bachrul dan KPU DI Yogyakarta menemui jalan buntu,[9] Bachrul akhirnya diterima sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah melalui sidang adjudikasi yang diadakan oleh Bawaslu.[10] Dalam pemilihan tersebut, Bachrul hanya memperoleh 34.985 suara, atau 1.6% suara total, dan gagal memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Daerah.[11]
Wafat
suntingBachrul Ulum wafat pada pukul 07.02 tanggal 30 Januari 2022 di RS Tlogorejo, Semarang. Jenazahnya dimakamkan keesokan harinya di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[12]
Referensi
sunting- ^ "ALUMNI - 1968". Akademi Militer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ "Pejabat Baru Kodam Jaya" . Kompas. 15 Maret 1995. hlm. 7. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ "16 Perwira ABRI Naik Pangkat" . Kompas. 4 Maret 1997. hlm. 1. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ "Pangab: Coba Carikan Solusi". Suara Karya. 8 Mei 1998. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ "TarunaNusantara". tarunanusantara.sch.id. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ "Biaya Pendidikan: Tak Ada Beasiswa Penuh di SMA Taruna Nusantara" . Kompas. 19 Juli 2005. hlm. 6. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
- ^ Haryono (MG-88), Soni. "Brigjen TNI Afianto Sambangi Veteran Yogyakarta, Ada Apa? | TIMES Indonesia". www.timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ ivan (2018-08-31). "Bakal Calon DPD dari DIY Tersisa 10 Orang". KRJogja. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ "Bachrul Ulum dan KPU DIY Tidak Mencapai Kesepakatan". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ "Bawaslu DIY Kabulkan Permintaan Bachrul Ulum". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ "Open Data Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia". opendata.kpu.go.id. Diakses tanggal 2022-01-30.
- ^ "Kabar Duka, Mertua Arzeti Bilbina Meninggal Dunia". suara.com. 2022-01-30. Diakses tanggal 2022-01-30.