Bahasa Haryanvi

bahasa Hindi Barat yang berkerabat dekat dengan bahasa Hindi, dituturkan secara luas di negara bagian India Utara bernama Haryana dan di Delhi

Bahasa Haryanvi (हरियाणवी hariyāṇavī atau हरयाणवी harayāṇavī) adalah sebuah bahasa Indo-Arya yang terutama dituturkan di negara bagian India bernama Haryana dan wilayah Delhi.[5][6][7] Bahasa Haryanvi dianggap menjadi bagian dari kelompok dialek Hindi Barat, yang juga meliputi Khariboli dan Braj. Bahasa ini dituliskan dalam aksara Dewanagari.[8]

Bahasa Haryanvi
हरियाणवी
Kata "Hariyāṇavī" dituliskan dalam aksara Dewanagari
Dituturkan diIndia, Pakistan[a]
WilayahHaryana
EtnisSuku Haryanvi
Penutur
10 juta (2011)[1]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Dewanagari, Nastaliq[a]
Kode bahasa
ISO 639-3bgc
Glottologhary1238[3]
IETFbgc
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Haryanvi dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [4]

Lokasi penuturan
Persebaran penutur asli bahasa Haryanvi di India
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Dialek Rangri dari bahasa Haryanvi dari komunitas Ranghar masih dituturkan oleh emigran Muhajir di provinsi Pakistan bernama Punjab dan Sindh meskipun telah menjadi bagian dari Haryana itu sendiri. Dialek tersebut dituliskan dalam varian Nastaliq dari aksara Arab.[9]

Dalam budaya populer

sunting

Film-film Bollywood semisal Dangal,[10] Sultan, dan Tanu Weds Manu: Returns telah menggunakan budaya dan bahasa Haryanvi sebagai latar belakang filmnya.[11] Film-film ini telah menerima apresiasi baik di seluruh India dan luar negeri.[12][13] Akibatnya, beberapa penutur non-asli telah menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari bahasa tersebut.[14][15]

Bahasa Haryanvi telah berhasil membuat kehadirannya dikenal dalam sinema,[16][17] TV,[18] album musik pop[19][20][21] dan akademia India,[22][23] dengan pengaruh Haryana dalam bidang olahraga, Bollywood, pertahanan,[24][25][26] industrialization[27][28] dan politika.[29][30][31] Bahasa dan budaya Haryanvi[32] juga telah dipromosikan dalam jumlah besar. Beberapa penutur terkenal bahasa Haryanvi antara lain Phogat bersaudari,[33][34] Vijender Singh,[35] Sushil Kumar,[36] Baba Ramdev,[37][38] Dushyant Chautala, Randeep Hooda,[39] Satish Kaushik.[40]

Karakter Virendra Pratap Singh dari acara Molkki (2020-2022), diperankan oleh Amar Upadhyay, menuturkan bahasa Haryanvi.[41]

Dialek Rangri

sunting

Setelah Pemisahan, 1,2 juta Muslim berbahasa Haryanvi bermigrasi dari Haryana dan Delhi di India ke Pakistan. Saat ini di Pakistan, bahasa tersebut adalah sebuah "bahasa ibu" bagi jutaan Muslim asal Muley Jat dan Ranghar. Mereka hidup di ribuan desa di Punjab, Pakistan, dan ratusan desa di Sindh dan di seluruh Pakistan. Setelah kemerdekaan Pakistan pada 1947, banyak orang Ranghar di Uttar Pradesh juga bermigrasi ke Sindh di Pakistan dan sebagian besar bermukim di Karachi.

Orang-orang ini terutama bermukim di distrik Lahore, Sheikhupura, Bhakkar, Bahawalnagar, Disteik Rahim Yar Khan (khususnya di tehsil Khanpur), Okara, Layyah, Vehari, Sahiwal, Phullarwan di Distrik Sargodha dan Multan, di Punjab. Di distrik Pakpattan, Okara, dan Bahawalnagar yang memiliki konsentrasi terpadat penutur dialek Rangri, mereka sebagian besar terdiri dari kaum tani kecil, dengan banyak yang bertugas di angkatan darat, kepolisian dan Pegawai Negeri Sipil. Mereka mempertahankan dewan suku menyeluruh (panchayat dalam bahasa Rangri), yang mengurusi sejumlah masalah, semisal penghukuman untuk kejahatan ringan atau kerja sama terkait proyek desa.[42] Penutur Haryanvi juga dapat dijumpai di Distrik Mirpur Khas dan Nawabshah, di Sindh. Sebagian besar Ranghar kini merupakan bilingual, menuturkan bahasa Urdu sebagai bahasa nasional. Bahasa Punjab, Saraiki dan Sindh sebagai bahasa daerah, serta masih menuturkan bahasa Rangri sebagai "bahasa pertama" atau "bahasa ibu" atau "bahasa desa" atau "bahasa komunitas".

Sejumlah besar orang Ranghar juga dapat dijumpai di ibu kota, Islamabad. Mereka menuturkan bahasa Urdu dengan aksen Rangri. Selain itu, Muley Jat, komunitas Odh di Pakistan juga menuturkan bahasa Rangri sebagai bahasa ibunya.

Lihat juga

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ a b Untuk dialek Rangri dari bahasa Haryanvi yang dituturkan di Pakistan.

Referensi

sunting
  1. ^ Haryanvi di Ethnologue (edisi ke-25, 2022)  
  2. ^ Nationalencyklopedin (dalam bahasa Swedia), OCLC 185256473, Wikidata Q1165538, diakses tanggal 24 April 2022 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Haryanvi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Haryanvi". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ "The Languages of Delhi – A Microcosm of India's Diversity". The Wire. Diakses tanggal 28 July 2020. 
  6. ^ "'Save language, save culture': Pakistani Punjabi writer Parveen Malik talks about language preservation". SBS Language (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-12. 
  7. ^ Grierson, George Abraham (1916). Linguistic Survey of India: Volume IX, Indo-Aryan Family: Central Group, Part 1, Specimens of Western Hindī and Pañjābī. Superintendent of Government Printing. hlm. 1. 
  8. ^ Haryanvi di Ethnologue (edisi ke-25, 2022)  
  9. ^ Mehami, Hazrat Shah Muhammad Ramzan (c. 1825). عقائدِ عظیم [Aqaid-e-azim] (dalam bahasa Haryanvi). 
  10. ^ "Aamir Khan's Dangal Declared Tax Free in Haryana". NDTV.com. 25 December 2016. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  11. ^ "Haryanvi cinema booms". HT (dalam bahasa Inggris). 23 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  12. ^ "South Korean First Lady, a Fan of Dangal, Invites Phogat Sisters For Tea". News18. 9 July 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  13. ^ "As audiences embrace local stories, should Bollywood tap into 'Make in India'?". Moneycontrol. 5 October 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  14. ^ "Foreigner speaks with locals in Haryanvi, leaves big smiles on their faces". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 8 February 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  15. ^ "Cabbies Confess: 'I Want Google Maps to Talk in Haryanvi'". The Quint (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 October 2018. 
  16. ^ "Haryanvi cinema vies to create its own space". Hindustan Times. 23 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  17. ^ "Reel good news: Filmmaking accorded status of industry in Haryana". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 7 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  18. ^ Labhde, Bhagyashree. "Had to undergo rigorous training to learn Haryanvi for Super Sisters: Muskan Bamne". Mumbai Live (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 October 2018. 
  19. ^ "'Hat Ja Tau' a typical small-town wedding song". Friday Moviez. 22 February 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  20. ^ "Latest Haryanvi Song Ek Chhori Ne Sabki Leni Kar Rakhi Sung By Masoom Sharma Haryanvi". The Times of India. 29 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  21. ^ "Latest Haryanvi Song Mohtarma Bawal Sung By Masoom Sharma". The Times of India (dalam bahasa Inggris). 6 October 2018. Diakses tanggal 28 March 2021. 
  22. ^ "Poet Hali: A Haryanvi to the 'red-ripe'". The Tribune. 6 October 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  23. ^ "Need to respect Haryanvi dialect and create culturally linked transitional courses for Haryana's rural kids". www.merinews.com. 3 June 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  24. ^ "Veer Ahirs of Rewari fought valiantly at Rezangla, Ladakh in 1962 war". The Print. 18 November 2017. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  25. ^ "Nobody believed we had killed so many Chinese at Rezang La in 1962, 13 Kumaon Regiment". Indian Express (dalam bahasa Inggris). 30 October 2012. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  26. ^ "Rewari to get Army recruitment centre: FM rajnath Singh in Haryana". The Times of India. 17 November 2016. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  27. ^ "Economic Development in Haryana, GSDP of Haryana, HSIIDC". www.ibef.org. August 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  28. ^ "BJP seeks Harayana votes on the promise of delivering Skill enhancement & growth". www.tribuneindia.com. 9 October 2014. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  29. ^ "Haryana CM Manohar Lal Khattar gives NOC for dam's construction - Times of India". The Times of India. 22 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  30. ^ "Various political leaders from Haryana including Bhupinder Singh Hooda, AIJASS chief Yashpal Malik invited by PM Modi for inauguration of 64-foot tall statue of peasant leader Chhotu Ram". The Times of India (6 October 2018). Diakses tanggal 6 October 2018. 
  31. ^ "Haryana Govt: Babus to Pay 1 Re/KM for use of swanky SUVs". Economic Times (4 October 2018). Diakses tanggal 6 October 2018. 
  32. ^ Pioneer, The (7 September 2018). "Haryana Govt okays film policy for growth of Haryanvi, non-Haryanvi cinema". The Pioneer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 October 2018. 
  33. ^ "Story of six Sisters: 'Dangal' sisters in real world | Free Press Journal". Free Press Journal. 20 December 2016. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  34. ^ "Vinesh Phogat:First female Indian wrestler to win gold at Asian Games". The Indian Express. 9 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  35. ^ "Vijender Singh to fight British boxer Lee Markham for 3rd title". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 6 June 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  36. ^ "Sushil Kumar opts out of World Wrestling Championship; Asiad bronze-medallist Divya Kakran withdraws through injury - Firstpost". Firstpost. 12 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  37. ^ "Baba Ramdev's Patanjali launches dairy products; expects Rs 1,000 crore revenue by 2020". Business Today. 14 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  38. ^ "The universe is governed by laws of Vedas: Yog guru Baba Ramdev". The Times of India. 28 September 2018. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  39. ^ Patra, Pratyush (13 April 2016). "Haryanvi boys Randeep Hooda and Fazilpuria shoot in Gurgaon". The Times of India. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  40. ^ Batra, Ankur (13 April 2018). "Satish Kaushik enters Haryanvi cinema". The Times of India. Diakses tanggal 6 October 2018. 
  41. ^ "'You have to be true to your character'". The Pioneer (dalam bahasa Inggris). 9 November 2020. Diakses tanggal 2 March 2021. 
  42. ^ Muslim Communities of South Asia Culture, Society and Power edited T N Madan pages 42–43