Bahasa aglutinatif
Bahasa aglutinatif (bahasa Latin: agglutinare, "direkatkan bersama"[1]) adalah bahasa yang banyak menggunakan aglutinasi: sebagian besar kata dibentuk dengan penggabungan morfem. Istilah ini diperkenalkan oleh Wilhelm von Humboldt pada 1836 untuk mengelompokkan bahasa dari perspektif morfologi.[2] Contoh bahasa aglutinatif adalah Basque, Indonesia, Jepang, dan Korea.
Tipologi linguistik |
---|
Morfologi |
Isolatif |
Sintetis |
Polisintetis |
Inflektif |
Aglutinatif |
Morfosintaksis |
Urutan kata |
Catatan kaki
sunting- ^ Masayoshi Shibatani, Theodora Bynon (1999). Approaches to Language Typology. Oxford University Press. hlm. 5. ISBN 0198238665.
- ^ Stocking, George W. (1995). The Ethnographer's Magic and Other Essays in the History of Anthropology. University of Wisconsin Press. hlm. 84. ISBN 0299134148.