Abu Abdul Malik Bahz bin Hakim bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri (bahasa Arab: أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري).[1] Ia adalah salah seorang perawi hadis di kalangan Ahlussunnah.

Kehidupan

sunting

Bahz dilahirkan dalam keluarga yang tertarik pada ilmu. Ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok tabi'in, dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang sahabat Nabi.[2]

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Bukhari dalam Mu'allaqatnya.[3]

Perkataan para ulama tentangnya

sunting

Guru-gurunya dan murid-muridnya

sunting

Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.[1]

Meriwayatkan darinya az-Zuhri, Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, Sufyan ats-Tsauri, Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.[1]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Tahdzib al-Asma' wa al-Lughat - Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi
  2. ^ Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani
  3. ^ Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani