Zirah rantai
Zirah rantai atau zirah cincin adalah sejenis baju zirah yang terdiri atas cincin/gelang logam kecil yang disambungkan menjadi satu dalam satu pola untuk membentuk semacam jaring. Di Eropa, penggunaan zirah rantai sangat populer sepanjang Zaman Kegelapan, Abad Pertengahan Tinggi dan Renaisans, dan paling banyak digunakan pada abad ke-13, ketika zirah rantai digunakan untuk menutupi seluruh badan.
Temuan terawal untuk zirah rantai berasal dari abad ke-3 SM dari Horný Jatov, Slowakia, dan sebuah pemakaman kepala suku Kelt yang terletak di Ciumeşti, Romania.[1] Diduga bahwa Republik Romawi pertama kali mengetahui zirah rantai ketika bertempur melawan bangsa Galia di Cisalpine Gaul, kini Italia Utara. Pasukan Romawi mengadopsi teknologi tersebut untuk para prajurit mereka dalam bentuk lorica hamata yang digunakan sebagai bentuk zirah utama sepanjang periode Kekaisaran.
Lihat juga
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Rusu, M., "Das Keltische Fürstengrab von Ciumeşti in Rumänien", Germania 50, 1969, pp. 267–269
Pranala luar
sunting- Erik D. Schmid/The Mail Research Society
- The Treatment of Mail on an Arm Guard from the Armoury of the Shah Shuja: Ethical Repair and in situ Documentation in Miniature Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.