Bandar Pulau, Asahan
kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara
Bandar Pulau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Indonesia. Bandar Pulau mekar menjadi 3 kecamatan pada tahun 2008 yaitu Aek Songsongan, Bandar Pulau, dan Rahuning.
Bandar Pulau | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Asahan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Aspihan, SH | ||||
Populasi | |||||
• Total | 19,934 jiwa[1] jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 12.09.15 | ||||
Kode BPS | 1208020 | ||||
Luas | 433,42 km²[1] | ||||
Kepadatan | jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 10 | ||||
|
Kecamatan ini, dialiri oleh Sungai Asahan yang berhulu di Danau Toba dan berakhir di Tanjung Balai. Melalui sungai itulah Bandar Pulau menjadi kawedanan yang maju pada zaman penjajahan Belanda, dengan Bandar Pulau sebagai pusat perdagangan antara orang Batak Toba yang membawa sayur mayur dengan orang Melayu dari Tanjung Balai yang membawa hasil laut.
Banyak tempat wisata yang terdapat di Bandar Pulau antara lain:
- Air Terjun Simonang-Monang, air terjun yang tinggi.
- Arena Arung Jeram yang terdapat di Desa Tangga, di sana sering diselenggarakan ajang internasional.
- Ponot, dengan keindahan alam serta air terjunnya.
- Bedeng, jembatan gantung yang letaknya strategis.
Referensi
sunting- ^ a b Data BPS Kabupaten Asahan tahun 2010; Pemerintah kabupaten Asahan