Bandar Udara Hanamaki

bandar udara di Jepang

Bandar Udara Hanamaki (花巻空港, Hanamaki Kūkō) atau Bandar Udara Iwate-Hanamaki (IATA: HNAICAO: RJSI)[1] merupakan sebuah bandar udara (bandara) yang terletak 6 kilometer timur laut dari Hanamaki, Prefektur Iwate, Jepang.

Bandar Udara Hanamaki
花巻空港
Hanamaki Kūkō

花巻空港

Hanamaki Kūkō
Foto udara Bandar Udara Hanamaki pada tahun 1976
Informasi
JenisPublik
PemilikPrefektur Iwate
MelayaniHanamaki, Iwate, Jepang
Ketinggian dpl mdpl
Peta
RJSI di Jepang
RJSI
RJSI
Titik lokasi bandar udara di peta
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
02/20 2.500 8.202 Aspal beton

Sejarah sunting

Bandar Udara Hanamaki pertama sekali dibuka kepada umum pada tahun 1954. Pada saat itu, bandar udara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter. Landasan pacu itu kemudian diperluas pada tahun 1983 sehingga panjangnya menjadi 2.000 meter. Pada tanggal 4 April 2009, bangunan terminal yang baru dibuka di sisi lain dari bangunan terminal lama. Stasiun Nitanai mengganti Stasiun Bandar Udara Hanamaki sebagai stasiun kereta api terdekat dengan bangunan terminal.

Maskapai dan rute penerbangan sunting

MaskapaiTujuan
All Nippon Airways Osaka-Itami[2]
China Airlines Penerbangan musiman: Taipei-Taoyuan
Fuji Dream Airlines Nagoya-Komaki[2]
Japan Airlines
(dioperasikan oleh J-Air)
Osaka-Itami, Sapporo-Chitose[2]

Akses menuju bandar udara sunting

Terdapat layanan transportasi umum untuk menuju Bandar Udara Hanamaki, yaitu dengan menggunakan bus, taksi, dan kereta api.

Bus umum yang mengarah ke bandar udara ini berada di Terminal Bus Marioka. Dari terminal tersebut, bus akan berhenti di Stasiun Morioka. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kereta api dan akan berhenti di Stasiun Bandar Udara Hanamaki. Dari stasiun tersebut, Bandar Udara Hanamaki hanya 10 menit jauhnya.[3]

Sedangkan untuk moda transportasi kereta api, bandar udara ini dapat dicapai dari Stasiun Morioka di Jalur Tohoku atau Jalur Shinkansen Tohoku.[3]

Insiden kecelakaan sunting

Pada hari Minggu, 18 April 1993, sebuah pesawat berjenis McDonnell Douglas DC-9-41 yang dioperasikan oleh Japan Air System dan berangkat dari Bandar Udara Internasional Nagoya mengalami kecelakaan ketika hendak mendarat di landasan pacu 02. Penyebab kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JAS 451 ini disebabkan oleh ketidakmampuan pilot dalam mengendalikan pesawat yang diterpa angin berkekuatan 55 kilometer per detik. Pada saat menyentuh landasan pacu, pilot pesawat dapat mengendalikan kembali pesawatnya selama tiga detik, namun pesawat mengalami pendaratan yang keras dan tergelincir hingga 1.860 meter. Sayap kanan pesawat mengalami kerusakan, bahan bakar pesawat bocor dan menyulut api, sehingga pesawat tersebut terbakar. Menurut catatan, tidak ada korban dari penumpang atau dari kru pesawat.[4]

Referensi sunting

  1. ^ "Hanamaki Airport". world-airport-codes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). World Airport Codes. Diakses tanggal 12 Desember 2015. 
  2. ^ a b c "Flight information". hna-terminal.co.jp (dalam bahasa bahasa Inggris). Iwate Hanamaki Airport. Diakses tanggal 12 Desember 2015. 
  3. ^ a b "Access". hna-terminal.co.jp (dalam bahasa bahasa Inggris). Iwate Hanamaki Airport. Diakses tanggal 12 Desember 2015. 
  4. ^ "ASN Aircraft accident McDonnell Douglas DC-9-41 JA8448 Morioka-Hanamaki Airport (HNA)". aviation-safety.net (dalam bahasa bahasa Inggris). Aviation Safety Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-07. Diakses tanggal 12 Desember 2015. JAS Flight 451 was caught by windshear 8 seconds before touchdown on runway 02. The captain regained control in the last 3 seconds, but couldn't prevent a hard landing, followed by a 1860m skid. The undercarriage and right wing, inboard of the rear spar, were damaged. Fuel spilled and the DC-9 caught fire. Wind was 240-320deg, gusting from 26-47kts. 

Pranala luar sunting