Bangko Permata, Bangko Pusako, Rokan Hilir
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Bangko Permata adalah salah satu kepenghuluan yang berada di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Indonesia.[1] Pada tahun 2008, Kepenghuluan Bangko Permata semula tergabung dalam desa Bangko Jaya dengan luas wilayah 2.800 km². Secara umum kondisi dan geografis Kepenghuluan Bangko Permata memiliki karateristik yang cukup baik dan memadai. Kepenghuluan Bangko Permata memiliki potensi sumber daya alam yang banyak dan sebagian besar belum termanfaatkan. Memiliki luas wilayah 140 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 7.148 jiwa merupakan kepenghuluan bukan swasembada yang telah memiliki berbagai fasilitas, baik sarana pendidikan, perhubungan, dan fasilitas sosial lainnya, masyarakat dan swasta dalam skala besar.
Bangko Permata | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Rokan Hilir | ||||
Kecamatan | Bangko Pusako | ||||
Kode pos | 28993 | ||||
Kode Kemendagri | 14.07.10.2012 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Adat istiadat
suntingKarena masyarakat Kepenghuluan Bangko Permata terdiri dari beberapa ragam suku, maka kebudayaan yang ada di Kepenghuluan Bangko Permata juga beraneka ragam, sampai sekarang yang masih hidup dan dilestarikan kebudayaan yang ada di Kepenghuluan Bangko Permata adalah sebagai berikut :
1. Kesenian melayu (berupa tari-tarian/joget melayu, yang dibina di sekolah-sekolah)
2. Kesenian pencak silat
Sehubungan dengan masyarakat Bangko Permata sebagian besar terdiri dari keturunan masyarakat melayu, adat istiadat yang turun temurun ini sangat banyak mempengaruhi pola kehidupan masyarakat walaupun hal itu untuk sekarang ini tidak layak lagi dikerjakan, namun demikian untuk kebudayaanyang sifatnya positif dan sesuai dengan pola kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dilestarikan dan dibina. Masyarakat melayu terdiri 9 (sembilan) suku ditambah 2 (dua) suku anak-anak raja yang masing-masing suku dikepalai oleh seorang pucuk suku (kepala suku) dibantu oleh tunkek (wakil) dan beberapa orang induk, kemudian tiap-tiap induk dibantu pula oleh beberapa orang mata bawah perut, sedangkan anggota pengurus suku disebut Ninik Mamak dan anggota suku disebut anak kemenakan. Sedangkan suku-suku yang merupakan keturunan melayu yang ada di Kepenghuluan Bangko Permata hanya terdapat 2 (dua) suku yang tiap-tiap suku dikepalai oleh seorang Kepala Suku antara alain :
1. Suku Melayu Bangko
2. Suku Melayu Kubu
Dalam pelaksanaan adat istiadat di Kepenghuluan Bangko Permata, peranan Ninik mamak sangat besar sekali dalam hal menjaga kerukunan, keserasian, penyelesaian pertikaian antara anak kemenakan baik dalam satu suku maupun dalam situasi antar suku. Untuk masyarakat yang tidak bergabung dalam keanggotaan suku (anak kemenakan) dari suku-suku yang ada di Kepenghuluan Bangko Permata, apabila mereka bersedia diatur dapat menjadi anggota, biasanya bagi penduduk pendatang yaitu dengan cara melarutkan diri pada salah satu suku dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh adat istiadat Kepenghuluan Bangko Permata, pepatah adat mengatakan, “Dekat Mencari kaum keluarga, jauh mencari suku”.
Geografi
suntingA. Letak dan Batas Wilayah
Kepenghuluan Bangko Permata terletak di bagian barat dari ibukota Kecamatan Bangko Pusako dengan jarak 12 km yang memiliki batas wilayah sebagai berikut:
- Timur: Kepenghuluan Pematang Ibul
- Selatan: Kepenghuluan Bangko Pusako
- Barat: Kepenghuluan Bangko Jaya
- Utara: Kepenghuluan Sungai Manasib
B. Luas Wilayah
Kepenghuluan Bangko Permata memiliki luas wilayah 140.000 H yang terdiri dari kawasan rendah dan perbukitan serta rawa. Secara administratif Kepenghuluan Bangko Permata dibagi, menjadi 3 dusun, yaitu:
- Dusun Sukajadi
- Dusun Sei Rumbia
- Dusun Pematang Kunyit
C. Sungai-Sungai Kecil
Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar kepenghuluan yang ada di Kecamatan Bangko Pusako terletak di sepanjang anak sungai rokan, begitu juga halnya dengan Kepenghuluan Bangko Permata berada di tepian Sungai Bangko yang bermuara ke sungai rokan.
D. Keadaan Tanah
Secara geografis, wilayah Kepenghuluan Bangko Permata sebagian besar merupakan kawasan dataran rendah yang sangat cocok untuk tanaman keras seperti kelapa sawit, karet serta tanaman palawija.
E. Penduduk
Berdasarkan laporan penduduk bulan Desember tahun 2019, jumlah penduduk yaitu 7.149 jiwa dengan 1.568 kepala keluarga yang terdiri dari:
- Laki-laki: 3.615 jiwa
- Perempuan: 3.534 jiwa
Menurut garis keturunan, masyarakat Kepenghuluan Bangko Permata merupakan pendudu yang berasal dari keturunan:
- Suku Melayu, merupakan penduduk asli yang mendominasi dari jumlah penduduk.
- Suku Jawa merupakan masyarakat pendatang yang menyebar hampir diseluruh dusun Kepenghuluan Bangko Permata.
- Suku Batak merupakan masyarakat pendatang yang hidup sebagai petani perebunan.
Administrasi Pemerintahan
suntingDalam penyelenggaraan Pemerinatah Kepenghuluan Bangko Permata, wilayah di bagi dalam 3 (tiga) Dusun yang tiap-tiap dusun dibagi beberapa RW dan RT yaitu:
No | Nama Dusun | Jumlah RW | Jumlah RT |
---|---|---|---|
1.
2. 3. |
Dusun Suka Jadi
Dusun Sei Rumbia Dusun Pematang Kunyit |
3
2 3 |
9
8 13 |
Jumlah | 8 | 30 |
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan