Bangsa Laut (purba)
kelompok etnik historis dugaan
(Dialihkan dari Bangsa Laut)
Bangsa Laut atau Orang Laut adalah kumpulan pelaut yang menyerbu dan menjarah pada milenium kedua SM. Mereka belayar ke Laut Tengah timur, menyebabkan kerusuhan politik, dan berupaya memasuki atau menguasai wilayah Mesir pada akhir dinasti ke-19 dan khususnya selama tahun kedelapan pemerintahan Ramses III pada dinasti ke-20. Firaun Mesir Merneptah secara eksplisit menyebut mereka "negara (atau 'bangsa') asing[1]) dari laut" (bahasa Mesir n3 ḫ3s.wt n<.t> p3 ym[2][3]) dalam Prasasti Karnak Besar.[4] Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Bangsa Laut pernah menyerbu Siprus, Het, dan Levant.
| |||||||||
Bangsa Laut (n3 ḫ3s.wt n<.t> p3 ym) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hieroglif Mesir |
Catatan kaki
sunting- ^ As noted by Gardiner V.1 p.196, other texts have
ḫ3sty.w "foreign-peoples"; both terms can refer to the concept of "foreigners" as well. Zangger in the external link below expresses a commonly held view that "sea peoples" does not translate this and other expressions but is an academic innovation. The Woudhuizen dissertation and the Morris paper identify Gaston Maspero as the first to use the term "peuples de la mer" in 1881.
- ^ Gardiner V.1 p.196.
- ^ Manassa p.55.
- ^ Line 52. The inscription is shown in Manassa p.55 plate 12.
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Sea Peoples.
- Philistine Kin Found in Early Israel, Adam Zertal, BAR 28:03, May/Jun 2002. Diarsipkan 2013-06-15 di Wayback Machine.
- The Sea Peoples and the Philistines Diarsipkan 2004-08-14 di Wayback Machine.: a course at Penn State
- Egyptians, Canaanites, and Philistines in the Period of the Emergence of Early Israel, paper by Itamar Singer at the UCLA Near Eastern Languages & Culture site