BCA Syariah

perusahaan asal Indonesia
(Dialihkan dari Bank Central Asia Syariah)

PT Bank BCA Syariah adalah anak usaha dari Bank Central Asia yang bergerak di bidang perbankan syariah. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 14 kantor cabang utama, 18 kantor cabang pembantu, dan 44 unit layanan syariah yang tersebar di seantero Indonesia.[3][4]

PT Bank BCA Syariah
Sebelumnya
PT Utama International Bank (1991-1996)
PT Bank UIB (1996-2009)
Perseroan terbatas
IndustriJasa keuangan
Didirikan21 Mei 1991; 33 tahun lalu (1991-05-21)
Kantor pusatJakarta Timur, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Yuli Melati Suryaningrum[1]
(Direktur Utama)
Ratna Yanti[2]
(Komisaris Utama)
ProdukTabungan dan pembiayaan
PendapatanKenaikan Rp 658,3 miliar (2023)[3]
Kenaikan Rp 216,0 miliar (2023)[3]
Kenaikan Rp 151,7 miliar (2023)[3]
Total asetKenaikan Rp 14,472 triliun (2023)[3]
Total ekuitasKenaikan Rp 3,083 triliun (2023)[3]
PemilikPT Bank Central Asia Tbk
Karyawan
Kenaikan 771 (2023)[3]
Situs webwww.bcasyariah.co.id

Sejarah

sunting

Bank ini didirikan oleh keluarga Tjahyadikarta[5] pada bulan Mei 1991 dengan nama PT Utama International Bank dengan bisnis di bidang perbankan konvensional. Pada tahun 1996, bank ini mengubah namanya menjadi PT Bank UIB. Pada bulan Oktober 2008, Bank BCA resmi mengakuisisi 100% saham bank ini dengan harga Rp 242 miliar.[6] Nama dari bank ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang dan bisnisnya juga diubah menjadi perbankan syariah. Pada tahun 2014, bank ini meluncurkan aplikasi mobile banking.

Pada bulan Januari 2017, bank ini membuka kantor cabang pertamanya di Sumatera, yakni di Medan. Pada bulan Maret 2017, bank ini meluncurkan layanan pembiayaan umrah. Pada bulan April 2017, bank ini meluncurkan produk tabungan haji & umrah. Pada bulan Oktober 2017, bank ini meluncurkan aplikasi internet banking. Pada bulan Juli, bank ini membuka kantor cabang pertamanya di Sulawesi, yakni di Makassar.[3][4] Pada bulan Desember 2020, Bank BCA menggabungkan Bank Interim Indonesia ke dalam bank ini.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Bank BCA Syariah. Diakses tanggal 10 Oktober 2024. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Bank BCA Syariah. Diakses tanggal 10 Oktober 2024. 
  3. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2023" (PDF). PT Bank BCA Syariah. Diakses tanggal 10 Oktober 2024. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Bank BCA Syariah. Diakses tanggal 10 Oktober 2024. 
  5. ^ Indonesian Business: The Year in Review 2009
  6. ^ "BCA Beli Bank UIB". Detikcom. 28 Oktober 2008. Diakses tanggal 18 November 2024. 
  7. ^ Sidik, Syahrizal (15 Desember 2020). "Resmi! OJK Beri Restu Merger Bank Interim dengan BCA Syariah". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 18 November 2024. 

Pranala luar

sunting