Bank Rekonstruksi dan Pembangunan Eropa
Bank Rekonstruksi dan Pembangunan Eropa (bahasa Inggris: European Bank for Reconstruction and Development; EBRD) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan tahun 1991. Sebagai bank investasi pembangunan multilateral, EBRD memanfaatkan investasi sebagai alat untuk membangun ekonomi pasar. Awalnya, EBRD berfokus kepada negara-negara bekas Blok Timur, kemudian memperluas cakupannya hingga lebih dari 30 negara di Eropa Tengah sampai Asia Tengah. Sama seperti bank pembangunan multilateral lainnya, anggota EBRD berasal dari seluruh dunia (Amerika Utara, Afrika, Asia, dan Australia), tetapi hanya Pemegang saham terbesarnya adalah Amerika Serikat. EBRD bermarkas di London dan dimiliki oleh 69 negara dan dua lembaga UE (India menjadi negara ke-69 pada Juli 2018). Meski pemegang sahamnya bergerak di sektor publik, bank ini menanamkan modal di perusahaan swasta bersama sejumlah rekan komersial.
Lembaga keuangan internasional | |
Didirikan | 1991 |
Kantor pusat | London, EC2 Britania Raya |
Tokoh kunci | Suma Chakrabarti (Presiden) |
US$1,1 miliar (2016)[1] | |
Total aset | US$59,15 miliar (2016)[1] |
Total ekuitas | US$16,27 miliar (2016)[1] |
Karyawan | 3000[2] |
Situs web | ebrd |
EBRD berbeda dengan Bank Investasi Eropa (European Investment Bank; EIB) yang dimiliki oleh negara-negara anggota UE dan dimanfaatkan untuk menyokong kebijakan UE. EBRD juga berbeda dengan Bank Pembangunan Majelis Eropa (Council of Europe Development Bank; CEB).
Struktur
suntingPresiden
suntingBerikut ini adalah daftar presiden EBRD (hingga 2017[update]):[3]
- Jacques Attali (1991–1993)
- Jacques de Larosière (1993–1998)
- Horst Köhler (1998–2000)
- Jean Lemierre (2000–2008)
- Thomas Mirow (2008–2012)
- Suma Chakrabarti (2012–sekarang)
Negara penerima investasi
suntingNegara-negara berikut ini menerima dana EBRD: Albania, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Estonia, Mesir, Georgia, Yunani, Hungaria, Yordania, Kazakhstan, Kosovo, Kirgizstan, Latvia, Lituania, Moldova, Mongolia, Montenegro, Maroko, Makedonia Utara, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Slowakia, Slovenia, Tajikistan, Tunisia, Turki, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan.[4]
EBRD menerbitkan tender dan kontrak di situs webnya[5] dan Development Business, publikasi yang diterbitkan sejak 1978 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, dan bank-bank pembangunan lain.[6]
Negara penyalur dana
suntingNegara-negara berikut ini mendanai EBRD: Australia, Austria, Belgia, Kanada, Tiongkok, Siprus, Republik Ceko (negara penerima dana hingga 2007-12-31),[7] Denmark, Mesir, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Islandia, Irlandia, Israel, Italia, India, Jepang, Luksemburg, Malta, Meksiko, Maroko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Federasi Rusia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Britania Raya, dan Amerika Serikat serta Uni Eropa dan Bank Investasi Eropa.[8]
Lihat pula
sunting- Lembaga pendanaan pembangunan
- Green Climate Fund
- Pembangunan berkelanjutan
- Ukeep
- Irakli Kovzanadze, ketua satuan tugas yang mengurus tata kelola korporat bank di Eurasia (2007–2009)
Referensi
sunting- ^ a b c "In numbers - EBRD Annual Report 2016". ar-ebrd.com.
- ^ "EBRD Annual Report 2016". ebrd.com.
- ^ "History of the European Bank for Reconstruction and Development (EBRD)(EBRD)". www.ebrd.com. Diakses tanggal 17 August 2017.
- ^ "Where the EBRD works". www.ebrd.com. Diakses tanggal 17 August 2017.
- ^ "EBRD procurement opportunities". www.ebrd.com. Diakses tanggal 17 August 2017.
- ^ "Development Business".
- ^ "Czech Republic homepage [EBRD – Countries]". Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2008. Diakses tanggal 17 August 2017.
- ^ "European Investment Bank and EBRD will co-manage EU-supported projects in Eastern Europe and Central Asia". 27 November 2006.