Bank Risjad Salim Internasional
Bank Risjad Salim Internasional adalah bank yang pernah ada di Indonesia hingga 1999, setelah itu merger dengan 7 Bank BTO dengan Bank Danamon. Bank ini berdiri pada 1989. Bank ini pernah bekerjasama dengan Bank Central Asia bersama dengan Bank Multicor dan Bank Prima Express mengeluarkan Tahapan BCA.
Pada 1998, pukulan telak dialami bank nasional, termasuk Bank RSI ini. Banyak bank tutup atau terpaksa merger, salah satunya adalah pelanggaran BMPK.
Pada 2000, bank ini melakukan penggabungan atau peleburan ke Bank Danamon bersama dengan 7 bank lainnya yang merupakan Bank Taken Over (BTO) oleh BPPN.[1] Tujuh bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Rama, Bank Tamara, Bank Tiara, Bank Nusa Nasional, Bank Pos Nusantara, Jayabank International.[1] Pada tahun sebelumnya, Bank PDFCI, yang juga BTO, sudah terlebih dulu dilebur ke dalam Bank Danamon.[1]