Wikipedia:Pedoman gaya/Bagian pembuka

Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Bagian pembuka, paragraf pembuka, atau pengantar suatu artikel Wikipedia adalah bagian sebelum subjudul pertama. Daftar isi, jika ditampilkan, secara default akan muncul di antara bagian pembukaan dan subjudul pertama.

Unsur-unsur bagian pembuka

Bagian pembuka dapat berisi elemen opsi tertentu yang disusun sesuai dengan urutan berikut: pranala disambiguasi, catatan atas (hatnote), tag pemeliharaan, kotak info (infobox), kotak peringatan karakter asing, gambar, kotak navigasi (navigation template) (templat navigasi), paragraf pembuka, dan daftar isi. Elemen-elemen tersebut baiknya dipindahkan ke bagian atas.

Struktur bagian pembuka:

{{Hatnote}}
{{Copy edit}}
{{Infobox rocket|nama=...}}
{{Contains Korean text}}
[[Berkas:TypicalRocket.gif|...|Tipikal roket]] atau{{Navigasi Roket}}
'''Roket''' adalah  ...

<!--Selain dimodifikasi dengan sintaks khusus, atau artikel memiliki bagian atas kuran dari empat bagian, daftar isi AKAN otomatis tersusun.-->

== Bagian pertama ==

Pada contoh di atas:

  • Pranala disambiguasi adalah elemen yang harus diletakkan terlebih dahulu, sebelum meletakkan tag pemeliharaan lainnya, kotak info, ataupun gambar. Hal ini bertujuan agar ketika pembaca menemukan halaman yang salah, mereka ingin mengetahui disambiguasi artikel terlebih dahulu. Peramban yang hanya berupa teks dan pembaca layar menampilkan halaman secara berurutan. Suatu pranala disambiguasi "untuk topik dengan nama yang sama ..." terkadang diletakkan di awal suatu artikel untuk dipranalakan (dihubungkan) ke artikel lain yang membahas pengertian yang berbeda dari judul artikel. Oleh karena itu, kalimatnya harus digaris miring dan diberi templat catatan atas. Jangan jadikan pranala khusus ini sebagai suatu bagian. Lihat pula WP:HATNOTE.
  • Tag penghapusan seperti WP:UP adalah templat untuk memberitahukan bahwa artikel sedang dalam pembahasan untuk dihapus.
  • Tag pemeliharaan harus diletakkan di bagian bawah pranala disambiguasi. Tag pemeliharaan memberitahu kepada pembaca tentang kualitas artikel secara umum dan harus ditampilkan kepada pengguna sebelum artikel tersebut.
  • Kotak info berisi ringkasan informasi atau ikhtisar yang berkaitan dengan subyek artikel, sehingga harus diletakkan sebelum naskah lainnya (meskipun pada kenyataan kotak info muncul di sebelah bagian pembuka). Yang membedakan kotak info dan kotak navigasi adalah terdapat parameter: kotak navigasi sama persis di semua artikel dari topik yang sama, sementara kotak info memiliki konten yang berbeda di setiap artikel.
  • Kotak peringatan karakter asing memberitahu kepada pembaca bahwa karakter asing yang mungkin tidak didukung oleh platform yang muncul dalam artikel. Jika diperlukan, kotak ini harus diletakkan bersebelahan dengan, atau dekat, dengan teks yang memiliki karakter asing yang dipermasalahkan, sehingga penguliran teks tidak diharuskan untuk melihat kotaknya. Kotak peringatan ini biasanya diletakkan setelah kotak info pendek, tetapi sebelum kotak yang panjang.
  • Gambar. Seperti gambar lainnya, tetapi khususnya di kalimat pembuka, gambar yang digunakan harus relevan. Gambar yang diletakkan di bagian pembuka menjadi hal yang umum, sebab gambar merepresentasikan ilustrasi untuk topik, serta memungkinkan pembaca untuk memastikan dengan cepat apakah mereka sudah berada di halaman yang benar atau tidak. Keterangan gambar (image caption) adalah bagian dari teks artikel. Jika artikel memiliki pranala disambiguasi (dablink), maka gambar pengantar harus diletakkan tepat sebelum bagian pembuka; jika tidak, pembaca layar pertama akan membaca keterangan di gambar, yang merupakan bagian dari isi artikel, kemudian "beralih" ke luar artikel untuk membaca pranala disambiguasi, dan kemudian kembali ke bagian utama. Hal tersebut sangatlah tidak efektif dan menyulitkan pembaca untuk mengetahuinya.
  • Sidebar adalah koleksi tauan yang digunakan di banyak artikel terkait untuk memfasilitasi navigasi antara artikel-artikel tersebut. Sidebar kadang ditempatkan di bagian utama, terutama jika tidak ada infobox. Jika ada infobox, sidebar navigasi dipindahkan di atas atau dibawah senuah bagian dalam artikel.
  • Artikel yang pendek harus dimulai dengan pengenalan kalimat, atau disebut bagian pembuka. Kalimat ini harus menjelaskan bagian-bagian yang penting, khususnya isi yang menyebutkan kritik atau kontroversi yang penting, dan menarik pembaca untuk mempelajari lebih lagi. Pada kasus ini, bagian pembuka tidak memiliki header; panjangnya harus sesuai dengan artikel, tetapi biasanya tidak melebihi dari empat paragraf.
  • Daftar isi (tabel of contents, atau disingkat TOC) akan muncul secara otomatis jika setidaknya artikel tersebut memiliki empat judul. Hindari daftar isi berupa float, jika memungkinkan, karena akan merusak tampilan standar halaman. Jika Anda harus menggunakan daftar isi tersebut, letakkan di bawah bagian bagian pembuka di markup wiki sebagai konsistensi. Pengguna yang membaca lewat layar mengharapkan daftar isi mengikuti bagian pembuka, serta akan melewatkan teks yang berada di antara TOC dan bagian pembuka.

Cakupan definisi dan isi artikel

Di Wikipedia, paragraf pertama umumnya merupakan definisi dari judul artikel. Dalam menulis definisi atau isi dari suatu artikel yang bersifat global (topik yang dibahas terdapat juga di negara atau wilayah lain), maka tulislah isi dan definisi pertama kali secara global, barulah menulis definisi atau isi artikel di negara atau wilayah tertentu di bagian tersendiri. Wikipedia bahasa Indonesia bukanlah Wikipedia milik (negara) Indonesia, sehingga definisi atau isinya tidak boleh berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia saja. Apabila Anda berniat menulis isi tentang suatu artikel tetapi cakupannya hanya di negara tertentu atau wilayah tertentu (misalnya Indonesia), ubahlah judulnya misalnya dari "Koperasi" menjadi "Koperasi di Indonesia" atau dari "Perikanan" menjadi "Perikanan di Indonesia".

Contoh yang keliru:

Nelayan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.

Contoh yang benar:

Nelayan adalah orang yang beraktivitas dalam penangkapan ikan.

Keterangan: Paragraf pertama yang merupakan definisi dari artikel Nelayan harusnya merupakan definisi nelayan secara global. Definisi nelayan menurut Undang-Undang di Indonesia harus ditulis di sub bagian tersendiri.

Pencantuman referensi

Bagian pembuka tetap harus mengikuti kebijakan pemastian, biografi tokoh yang masih hidup, atau kebijakan yang lain. Kebijakan pemastian mengharuskan adanya referensi berbentuk catatan kaki untuk pernyataan-pernyataan yang dapat dipertentangkan. Namun, karena bagian pembuka umumnya adalah rangkuman atau pengulangan dari informasi yang tercantum di tubuh artikel, maka perlu dipertimbangkan untuk menghindari catatan kaki yang berlebihan. Karena informasi di halaman pembuka biasanya adalah rangkuman dari tubuh artikel yang memiliki referensi sendiri, dan ditulis dengan tingkat yang tidak terlalu rinci atau kompleks, maka catatan kaki sering kali tidak diperlukan.

Hal ini tidak berarti bahwa pernyataan pada bagian pembuka mutlak tidak memerlukan catatan kaki. Contohnya, pernyataan kompleks atau kontroversial dapat dipertentangkan dan bisa saja memerlukan catatan kaki. Catatan kaki juga mungkin diperlukan untuk informasi tertentu dalam biografi tokoh yang masih hidup. Selain itu, pernyataan bagian pembuka yang tidak didukung tubuh artikel juga dapat dipertentangkan. Perlu atau tidaknya catatan kaki di halaman pembuka tergantung pada konsensus di tiap artikel. Tidak ada kewajiban mutlak atau pelarangan mutlak terhadap catatan kaki di halaman utama.

Teks pengenalan

Sediakan gambaran umum yang mudah

Bagian pembuka perlu secara ringkas merangkum poin-poin paling penting yang tercakup dalam sebuah artikel sedemikian rupa sehingga ia bisa berdiri sendiri sebagai versi singkat dan padat dari artikel tersebut. Alasan kepentingan topik harus disajikan dengan mantap, atau minimal dikenalkan, di pembukaan (tetapi tidak dengan menggunakan istilah berlagak yang subyektif semacam "diklaim", "pemenang penghargaan", atau "populer"). Tulisan yang menyatakan kepentingannya ini bahkan lebih penting berada di sini daripada di bagian lain artikel. Para penyunting harus menghindari paragraf terlalu panjang dan deskripsi terlalu spesifik – yang lebih rinci disimpan untuk batang tubuh artikel. Berikan konsiderasi untuk menciptakan minat ke dalam artikel, tetapi jangan memberi isyarat ke fakta-fakta mengejutkan tanpa menggambarkannya.

Secara umum, kenalkan singkatan-singkatan berguna, tetapi hindari terminologi dan simbol yang sulit dipahami. Persamaan dan rumus matematika harus dihindari jika bertentangan dengan tujuan membuat bagian pembuka mudah diakses untuk seluas mungkin audiens. Apabila istilah yang tidak umum memiliki peran penting, ia perlu diposisikan dalam konteks, ditautkan, dan diartikan dengan ringkas. Sebagai contoh, lokasi sebuah kota lebih baik disebutkan letaknya di wilayah yang lebih luas daripada menggunakan koordinat. Para pembaca jangan diceburkan langsung ke dalam subyek sejak dari kata pertama; biarkan mereka masuk perlahan.

Penekanan relatif

Sesuai kebijakan kesesuaian bobot, penekanan yang diberikan terhadap material perlu mencerminkan tingkat kepentingannya yang relatif mengenai subyek, sesuai sumber terpercaya yang telah dipublikasikan. Ini berlaku untuk pembukaan dan batang tubuh artikel. Jika ada perbedaan penekanan antara keduanya, para penyunting harus berusaha menyelesaikan kesenjangan ini. Informasi signifikan jangan dimunculkan di bagian pembuka jika tidak dicakup di selebihnya artikel, meskipun tidak semua yang ada di bagian pembuka harus diulangi di tubuh teks. Juga dikecualikan dari ini adalah fakta-fakta spesifik semacam kutipan, contoh, tanggal lahir, nama taksonomi, angka kasus, dan gelar. Peringatan ini jangan dipakai alasan untuk mengecualikan suatu informasi dari bagian pembukaan, tetapi gunakan untuk menyelaraskan cakupan di pembukaan dengan material dalam batang tubuh artikel.

Paragraf pembukaan

Paragraf pertama perlu mendefinisikan atau mengidentifikasikan topik bersangkutan dengan sudut pandang netral, tanpa perlu terlalu spesifik. Konteks harus diberikan dengan jelas sehingga topiknya bisa dibayangkan dengan menyediakan serangkaian keadaan atau fakta yang melingkupinya. Jika dipandang pantas, berikan lokasi dan waktu; contohnya, pembukaan artikel Daftar masalah lingkungan dengan singkat menyatakan bahwa daftsr tersebut mencakup apa-apa "yang terjadi akibat aktivitas manusia."

Kalimat pertama

Kalimat pertama harus menceritakan apa, atau siapa, subyeknya kepada pembaca non-spesialis. Ia harus dengan bahasa Indonesia yang sederhana. Awas, jangan sampai kalimat pertama menjadi berantakan dengan kalimat sisip dalam kurung yang panjang yang memuat bentuk lain, pelafalan, dll., yang dapat membuat kalimat tersebut sulit untuk benar-benar dibaca; informasi seperti ini bisa ditaruh di tempat lain.

  • Jika memungkinkan, judul halaman harus menempati subyek kalimat pertama.[1] Namun, jika judul artikel sudah cukup deskriptif—seperti Sepuluh Perintah Allah dalam teologi Katolik—judul tersebut tidak perlu muncul kata demi kata di teks utama.
  • Hampir serupa, jika halaman tersebut adalah sebuah daftar, jangan membuat perkenalan "Ini adalah daftar A" atau "Daftar A ini...". Perkenalan yang lebih jelas dan informatif akan lebih baik daripada pengulangan judul kata demi kata. (Lihat pula Format kalimat pertama di bawah).
  • Apabika judul halaman digunakan sebagai subyek kalimat pertama, ia bisa muncul dalam bentuk yang sedikit berbeda, dan ia bisa termasuk variasinya, termasuk sinonim.[2]
    Sama halnya jika judul memiliki disambiguasi atau pembeda dalam kurung, seperti Telur (makanan), "(makanan)" harus ditiadakan dari teks.[3]
  • Jika subyeknya memungkinkan untuk didefinisikan, maka kalimat pertama harus memberikan definisi singkat dan padat: sebisa mungkin yang mampu menaruh artikelnya dalam konteks bagi non-spesialis. Sama halnya jika judulnya adalah istilah spesialisasi, sajikan konteks tersebut sedini mungkin.[4]
  • Pertahankan redundansi pada taraf minimal di kalimat pertama. Manfaatkan kalimat pertama artikel tersebut untuk memberikan informasi relevan yang belum diberikan oleh judul artikelnya. Judul artikel tidak perlu muncul kata demi kata di bagian pembuka.[5]
  • Pertahankan kalimat pertama fokus di subyeknya dnegan menghindari susunan semacam "[Subyek] merujuk pada..." atau "...adalah kata untuk..."  – artikel tersebut adalah tentang subyek, buman istilah untuk subyek.[6] Untuk artikel yang memang tentang istilah, miringkan istilahnya untuk mengindikasikan perbedaan penggunaan–penyebutan.[7]
  • Untuk topik yang layak untuk satu alasan saja, alasan ini biasanya perku diberikan di kalimat pertama.[8]
  • Usahakan untuk tidak terlalu membebani kalimat pertama dengan mendeskripsikan seluruh hal yang membuat subyek dikenal, melainkan gunakan kalimat pertama untuk mengenalkan topik, dan kemudian sebarkan informasi relevan di selebihnya bagian pembuka.
  • Kalau bentuk nama yang lebih dikenal akan dipakai sebagau judul artikel biografi, bentuk nama yang lebih lengkap dapat dipakai di pengenalan pembukaan. Gampangnya, di artikel Paul McCartney, teks pembukaan diawali dengan: "Sir James Paul McCartney ...".
  • Jika artikelnya tentang karakter atau tempat fiksi, sebutkan demikian.[9]

Format kalimat pertama

Jika sebuah judul artikel adalah nama formal atau yang diterima secara luas untuk subyeknya, tampilkan dengan penebalan seawal mungkin pada kalimat pertama:

Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. (Elektron)

Atau, taruh teks judulnya jika dapat ditampung tanpa memberikan kejanggalan:

Narasi Penciptaan menurut Kitab Kejadian adalah suatu catatan mengenai penciptaan ... (Penciptaan menurut Kitab Kejadian)

Hanya kali pertama munculnya judul dan judul-judul alternatifnya yang signifikan (yang biasanya juga perlu beralih ke artikel tersebut)[10] yang diberi penebalan:

Mumbai, yang juga dikenal sebagai Bombay, nama resminya sampai 1995, adalah ibu kota ... (Mumbai)

Singkatan umum (dalam tanda kurung) dianggap nama alternatif penting seperti berikut ini:

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada ... (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Jika sebuah artikel adalah tentang peristiwa yang melibatkan sebuah subyek yang tidak memiliki artikel utamanya, terkhusus jika artikel tersebut adalah target pengalihan, subyeknya perlu ditulis tebal:

Azaria Chantel Loren Chamberlain (11 Juni 1980 – 17 Agustus 1980) adalah bayi perempuan berusia sembilan minggu asal Australia, yang terbunuh oleh dingo pada malam 17 Agustus 1980 ... (Kematian Azaria Chamberlain)

Panjang

Ukuran yang pantas untuk panjang bagian pembuka bergantung pada panjang artikel. Sebagai pedoman umun—bukan aturan mutlak—bagian pembuka sebaiknya tidak lebih panjang dari empat paragraf. Panjang bagian pembuka sebaiknya menyesuaikan dengan keinginan pembaca mendapatkan ringkasan yang pendek, tetapi lengkap dan berguna, dari topik yang bersangkutan. Bagian pembuka yang terlalu pendek tidak memuaskan pembaca; yang terlalu panjang bisa menakutkan, sulit dibaca, dan bisa menyebabkan pembaca kehilangan minat di tengah jalan. Saran berikut mengenai panjang bagian pembuka mungkin bermanfaat ("panjang artikel" merujuk pada ukuran prosa terbacanya):

Panjang artikel Panjang pembuka
Kurang dari 15.000 karakter Satu atau dua paragraf
15.000–30.000 karakter dua atau tiga paragraf
Lebih dari 30.000 karakter Tiga atau empat paragraf

Bagian pembuka yang dijabarkan di bagian di artikel berbeda dibahas di gaya ringkasan. Konvensi-konvensi jurnalisme untuk bagian pembuka dibahas di Bahasa jurnalistik.

Menyunting bagian pembagian

Semua pengguna dapat menyunting bagian pembuka dengan mengeklik pranala sunting untuk seluruh artikel. Secara bawaan, tidak ada pranala sunting khusus untuk bagian pembuka, tetapi pengguna terdaftar bisa mendapatkannya dengan mengaktifkan salah satu atau keduanya dari preferensi berikut (keduanya membutuhkan JavaScript):

  • Preferensi → Antarmuka →   EditTop, menampilkan pranala "sunting" di bagian judul setiap halaman artikel
  • Preferensi → Pilihan umum →   Fungsikan penyuntingan bagian dengan mengeklik kanan pada judul bagian

Perbandingan dengan bagian pembuka dalam jurnalistik

Jangan menggoda

Pembukaan berita-berita di tabloid, majalah, dan siaran bisa memiliki "penggoda" (teaser) yang dengan sengaja melewatkan beberapa detail yang sangat penting untuk memikat para pembaca untuk membaca atau melihat kisah utuhnya. Gaya seperti ini jangan pernah digunakan di Wikipedia.

Contoh (dari bagian pembuka artikel BWV 565)

Di seperempat akhir abad ke-20, para ilmuwan seperti Peter Williams dan Rolf-Dietrich Claus menerbitkan kajian mereka di potongan ini, dan membantah keasliannya. Ilmuwan-ilmuwan Bach seperti Christoph Wolff membela penyandarannya kepada Bach.

Ditulis sebagai penggoda:

Hingga seperempat akhir abad ke-20, potongan ini dianggap otentik. Tapi benarkah? Baca di artikel ini apa yang telah ditulis oleh ilmuwan-ilmuwan Bach terkenal dalam topik ini.

Versi "penggoda" itu salah pada beberapa tingkat (mis. juga melewatkan nada yang cocok) dan tidak seharusnya dipakai di ensiklopedia.

Templat terkait

Templat yang digunakan untuk menandai artikel-artikel yang tidak memiliki bagian pembuka yang jelas: {{paragraf pembuka}}

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Sebagai contoh:
    Pedoman gaya ini adalah pedoman penulisan yang memuat ...

    bukan

    Pedoman penulisan ini, disebut juga Pedoman gaya, memuat ...
  2. ^ Sebagai contoh, di artikel "Britania Raya":
    Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK), atau secara umum dikenal sebagai Britania Raya, atau Britania, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai barat laut benua Eropa.
  3. ^ Sebagai contoh, gunakan:
    Telur adalah salah satu bahan makanan hewani ...

    bukan:

    Telur (makanan) adalah salah satu bahan makanan hewani ...
  4. ^ Sebagai contoh, alih-alih
    Sebuah trusted third party (TTP) adalah suatu entitas yang memfasilitasi interaksi antara dua pihak yang sama-sama memercayai pihak ketiga tersebut.

    tulislah:

    Dalam kriptografi, sebuah trusted third party (TTP) adalah suatu entitas yang memfasilitasi interaksi antara dua pihak yang sama-sama memercayai pihak ketiga tersebut.
  5. ^ Sebagai contoh, alih-alih
    Hubungan Pakistan-Iraq adalah hubungan antara Pakistan dan Iraq.[1]

    pertimbangkan:

    Iraq dan Pakistan menjalin hubungan diplomasi pada tahun 1947.[2]

    Ingat bahwa judul tidak perlu selalu muncul di bagian pembuka jika judul artikel telah deskriptif, dan di berbagai kasus pernyataan hubungan ... adalah hubungan tidak berguna bagi pembaca yang tidak tahu arti hubungan diplomatis. Dalam kasus ini, penyunting di versi kedua paham dan memilih untuk mencantumkan informasi baru (kalau hubungan itu mulai dijalin paxa tahun 1947) di kalimat pertama, daripada sekadar mengulangi judul.

    Sedikit redundansi kadang tidak bisa dihindari. Oxford English Dictionary harus disebutkan lagi dengan nama yang sebenarnya di artikelnya, dan tidak bisa disebut lain selain sebuah kamus di kalimat pertamanya. Bahkan dalam kasus ini, kalimat pertama harus menyediakan informasi yang tidak diberikan dalam judul. Namun, usahakan memperbarui cara mengungkapkannya sebisa mungkin. Alih-alih:

    Oxford English Dictionary [...] adalah sebuah kamus bahasa Inggris yang komprehensif.[3]

    pertimbangkan:

    Oxford English Dictionary [...] adalah kamus bahasa Inggris perdana.[4]

    Keduanya memuat sedikit redundansi, tetapi yang kedua lebih baik karena memberitahu kita bahwa OED adalah kamus bahasa Inggris yang paling dihormati di dunia. Lagi-lagi, seseorang yanv tahu apa arti kata kamus akan kemungkinan berasumsi bahwa semua kamus itu komprehensif sehingfa mereka tidak harus diberi tahu hal itu.

  6. ^ Sebagai contoh:
    Berkemah adalah aktivitas luar ruangan meliputi bermalam jauh dari rumah di sebuah tempat bernaung ...

    bukan Templat:Block intent

  7. ^ Sebagai contoh:
    Irregardless is a word sometimes used in place of regardless or irrespective ...

    bukan

    Irregardless is a word sometimes used ...
  8. ^ Sebagai contoh:
    Amalie Emmy Noether [ˈnøːtɐ] (23 March 1882 – 14 April 1935) was a German mathematician known for her groundbreaking contributions to abstract algebra and her contributions to theoretical physics.

    Contoh ini tidak hanya menceritakan kepada pembaca bahwa subyek tersebut adalah seorang matematikawan, ia juga menunjukkan bidang keahliannya dan karyanya di luar itu. Tahun kelahiran dan kematiannya memberikan konteks waktu. Pembaca yang tidak melanjutkan artikel ini sudah tahu kapan dia hidup, apa karyanya, dan kenapa dia terkenal. (Wikipedia:Pedoman gaya/Biografi lebih menjelaskan formst untuk artikel-artikel biografi.)

  9. ^ Sebagai contoh:
    Homer Simpson adalah seorang karakter fiksi di The Simpsons.
  10. ^ "Biasanya" di sini maksudnya untuk kasus seperti "Foo, juga dikenal dengan Bar, Baz, atau Quux"; "Baz" bukan pengalihan dari "Baz", tetapi dari "Baz (kimia)" yang jadinya tidak sesuai dengan persyaratan pengalihan absolut, tetapi akan cukup membingungkan jika tidak ditebalkan di antara dua kata yang lain. "Biasanya" bukanlah izin terselubung untuk menebalkan kata yang ingin ditekankan.