Barulak, Tanjuang Baru, Tanah Datar

nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Barulak merupakan salah satu nagari yang termasuk dalam wilayah kecamatan Tanjuang Baru, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini posisinya terletak di ujung kabupaten Tanah Datar yang berbatasan dengan Kabupaten Limah Puluh Kota dan Kabupaten Agam, hanya dibatasi oleh sungai atau yang dikenal dengan Batang Agam, Nagari Barulak lebih dekat ke kota Payakumbuh yang berjarak kira-kira 10 km dibandingkan ke kota Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar yang berjarak kira-kira 25 km.

Barulak
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenTanah Datar
KecamatanTanjuang Baru
Kode Kemendagri13.04.12.2002
Luas- 8 KM2
Jumlah penduduk- 1.146 Jiwa

Kalau mendengar nama Barulak orang akan langsung teringat dengan kecelakaan lalu lintas, kaki atau tangan yang patah-patah. Ya, di sanalah tukang urut terkenal yang banyak didatangi orang dari berbagai daerah, selain itu Barulak juga identik dengan icon lain yang mulai berkembang beberapa tahun belakangan adalah sangkar burung. Usaha jenis industri rumah tangga itu, mampu memberi prospek kehidupan yang lebih baik. Selain pemasarannya masih sangat luas, harganya pun cukup menjanjikan, yang paling disukai adalah pangek lapuak barulak yang alami

Barulak mempunyai kondisi daerah yang berhawa sejuk, tanah yang subur sehingga mayoritas mata pencaharian Masyarakat Barulak adalah 75 % bergerak dibidang pertanian dan sisanya dibidang Perikanan, Perdagangan, Pengrajin dan PNS.

Kenagarian Barulak dengan jumlah penduduk 1.146 jiwa terdiri dari 5 jorong Jorong Dalam Nagari, Jorong Aua, Jorong Koto Nan Tuo, Jorong Kapuak Koto Panjang Ponco dan Jorong Lompatan Datar yang di pimpin oleh Wali Nagari Syafriwal Secara geografis Nagari Barulak sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah Pertanian dan Perkebunan, disebabkan begitu luasnya Areal Persawahan yang ada begitu juga areal Perkebunan. Untuk bidang peternakan, masyarakatnya banyak yang beternak ayam kampung, Kambing, sapi dan kerbau.