Batalyon Infanteri 711
Batalyon Infanteri 711/Raksa Tama atau Yonif 711/RKS merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Brigif 22/Ota Manasa, Kodam XIII/Merdeka. Dengan markas Satuan berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebagai salah satu Satuan tempur di jajaran Kodam XIII/Merdeka, satuan Yonif 711/Rks memiliki tugas pokok “Melaksanakan pembinaan Satuan dan pembinaan teritorial terbatas secara terus menerus di sekitar wilayah pangkalan serta melaksanakan pengamanan sektor garis pantai barat dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Atas”. Kompi Senapan A berada di Mekar Baru, Donggala, Kompi Senapan B di Jln. Trans Sulawesi, Posona, Kasimbar, Parigi Moutong, Sedangkan Kompi Senapan C di Tolitoli. Batalyon ini dibentuk pada 16 April 1962.[1]
| Batalyon Infanteri 711/Raksa Tama | |
|---|---|
 Lambang Yonif 711/Raksa Tama | |
| Dibentuk | 16 April 1962 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | Infanteri |
| Tipe unit | Satuan Tempur |
| Peran | Pasukan Senapan |
| Bagian dari | Brigif 22/Ota Manasa |
| Markas | Kota Palu, Sulawesi Tengah |
| Julukan | Yonif 711/RST |
| Moto | Nanggala Yudha |
| Baret | Hijau |
| Maskot | Burung Walet |
| Ulang tahun | 16 April |
Menurut rencana Satuan Yonif 711/Raksa Tama yang akan divalidasi menjadi satuan Korem dalam rangka persiapan alih Kodal ke Korem 132/Tadulako.
Dislokasi
sunting- Makoyonif berkedudukan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
- Kima berkedudukan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
- Kiban berkedudukan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
- Kipan A berkedudukan di Desa Mekar Baru Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. (Berjarak 45 Km dari Makoyonif, ditempuh dengan jalan darat ± 30 menit).
- Kipan B berkedudukan di Desa Posona Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parimo Sulawesi tengah. (Berjarak 190 Km dari Makoyonif, ditempuh dengan jalan darat ± 4 jam ).
- Kipan C berkedudukan di Desa Tambun Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Sulawesi tengah. (Berjarak 485 Km dari Makoyonif, ditempuh dengan jalan darat ± 10 jam, kapal laut ± 8 jam dan pesawat udara ± 45 menit).
Komandan
sunting- Letkol Inf Marga Taufiq (2001-2003)⭐⭐
- Letkol Inf Hardo Sihotang (2011)
- Letkol Inf Washington Simanjuntak (2011-2012)⭐
- Letkol Inf Lukman Hakim (2012-2014)
- Letkol Inf Sapta Budhy Purnama (2014-2015)
- Letkol Inf Kusnandar Hidayat (2015-2018)
- Letkol Inf Fanny Pantow (2018-2020)
- Letkol Inf Hasroel Tamin (2020-2021)
- Letkol Inf Mutakbir (2021-2022)
- Letkol Inf Andi Irsan, M.Han. (2022-Sekarang)
Referensi
sunting
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |