Batalyon Infanteri 751/Raider
Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti atau Yonif 751/VJS adalah Yonif berkualifikasi Raider Kodam XVII/Cenderawasih. Sebelumnya batalyon ini bernama Yonif 751/BS. Yonif ini diresmikan pada 12 Agustus 1964. Satuan ini bermarkas di Sentani, Jayapura, Papua, dengan Kompi B berkedudukan di Kab. Sarmi, Kompi C berkedudukan di Doyo, Kabupaten Jayapura, dan Kompi D di Skamto, Kota Jayapura.
Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti | |
---|---|
Dibentuk | 12 Agustus 1964 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Raider Khusus |
Peran | Pasukan Pemukul Reaksi Cepat, Anti-Insurgensi, Peperangan Hutan dan Pasukan Pertempuran Gunung. |
Bagian dari | Kodam XVII/Cenderawasih |
Markas | Jayapura, Papua |
Julukan | Yonif 751/VJS |
Moto | Vira Jaya Sakti |
Baret | Hijau Gelap |
Maskot | Burung Kakak Tua (Yakob Putih) |
Ulang tahun | 12 Agustus |
Pada tanggal 4 November 2014 Yonif 751/Vira Jaya Sakti melakukan Latihan Pemantapan Raider guna melaksanakan tugas Operasi yang bersifat khusus yaitu: Teknik Driil Kontak, Infiltrasi, eksfiltrasi, Mobud, Ralasuntai, Raid Baswan, Raid Penghancuran, yang diikuti 400 orang prajuri dan dibuka langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, SE.[1][2][3]
Satuan
sunting- Kompi Markas
- Kompi Senapan A
- Kompi Senapan B
- Kompi Senapan C
- Kompi Senapan D
- Kompi Senapan E
- Kompi Bantuan
Sejarah
suntingAwalnya Batalion 751 bermarkas di Manokwari yang personelnya sebagian besar berasal dari Kodam VII/Diponegoro yang mengikuti Operasi Trikora. Batalyon merupakan batalyon pembaharuan dari yonif sebelumnya, yaitu Yonif 641/Tjendrawasih I, ke dalam batalyon ini telah bergabung unsur dari Papua, yaitu para gerilyawan Kasuari/Trikora dan anggota eks-PVK (Papuan Vrywillingers Korps) setelah mereka dididik di Kodam VII/Diponegoro.[4]
Insiden 29 April 2009
suntingPada tanggal 29 April 2009 sekitar 100 prajurit TNI Angkatan Darat Yonif 751 mengamuk karena hak-haknya dipotong oleh komandannya. Mereka melepaskan tembakan belasan kali ke udara di halaman markas mereka di Jalan Kemiri, Sentani.[5] Sebagai tindak lanjutnya, tiga orang perwira Yonif 751 dicopot jabatannya.[6] Ketiga perwira yang dicopot adalah Komandan Batalyon Letkol Inf Lambok Sihotang, Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Raymond Power Simanjuntak, dan Kepala Seksi Intelejen Batalyion Lettu Inf Simbolon.
Anggota Yonif 751 Tembak mati Komandan OPM
suntingPada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014, anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya berhasil menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, di mana pada saat kejadian prajurit TNI sedang berpatroli di wilayah sekitar Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.[7][8][9][10]
Komandan
sunting- Letkol Inf Johny Lumintang ⭐⭐⭐
- Letkol Inf Muhamad Nizam ⭐⭐
- Letkol Inf Bayu Purwiyono (1997-1998)⭐⭐⭐
- Letkol Inf Herman Asaribab (2005-2007)⭐⭐⭐
- Letkol Inf Hendi Setiawan (2007-2008)
- Letkol Inf Lambok Sihotang (2008-2009)
- Letkol Inf Tatang Subarna (2009-2011)⭐⭐
- Letkol Inf Rahman Yadi (2012-2013)
- Letkol Inf Luqman Arief (2013-2014)
- Letkol Inf Al Amin Sarmono (2014-2015)
- Letkol Inf Nova Ismailiyanto (2015-2016)
- Letkol Inf Akmil Satria Martha Yudha (2016-2017)
- Letkol Inf Tunggul Jati (2017-2019)
- Letkol Inf Rofi Irwansyah (2019-2020)
- Letkol Inf Saeri, S.E. (2020-2021)
- Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi (2021-2022)
- Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han. (2022-2023)
- Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.H., M.Han. (2023-Sekarang)
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs web resmi
Referensi
sunting- ^ "Latihan Pemantapan Raider Yonif 751/Raider" Website tni.mil.id
- ^ "Jadikan Rakyat Menjadi Saudaramu"[pranala nonaktif permanen] Website kodam17cenderawasih.mil.id
- ^ "Yonif 751/Raider Adalah Prajurit Profesional"[pranala nonaktif permanen]
- ^ ""Anggota Eks-PVK". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-16. Diakses tanggal 2016-02-12.
- ^ Kompas: Prajurit Yonif 751 Mengamuk[pranala nonaktif permanen]
- ^ Jawapos:Panglima TNI Copot Tiga Perwira Batalyon Infanteri 751/BS
- ^ "Anggota TNI Yonif 751 Tembak Mati Komandan OPM" Website tni.mil.id
- ^ "Anggota TNI Yonif 751 Tembak Mati Komandan OPM" Website tribunnews.com
- ^ "Anggota TNI Yonif 751 Tembak Mati Komandan OPM" Website merdeka.com
- ^ "Prajurit TNI Habisi Komandan OPM Timika Wonda" Website merdeka.com