Batalyon Infanteri 802
Batalyon Infanteri 802/Wimane Mambe Jaya atau Yonif 802/WMJ merupakan Batalyon penyangga daerah rawan yang berada dibawah kendali Korem 172/Praja Vira Yakhti, Kodam XVII/Cenderawasih.
Batalyon Infanteri 802/ Wimane Mambe Jaya | |
---|---|
Dibentuk | 2 Oktober 2024 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Penyangga Daerah Rawan |
Peran | Pasukan Senapan |
Bagian dari | Korem 172/Praja Vira Yakhti |
Markas | Kabupaten Sarmi, Papua |
Julukan | Yonif 802/WMJ |
Moto | Ksatria Perkasa yang Selalu Jaya |
Baret | Hijau |
Ulang tahun | 2 Oktober |
Pertempuran | Operasi Nemangkawi |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Mayor Inf Rifqi Muhammad Syuhada (2 Oktober 2024 - Sekarang) |
Pembentukan Yonif 802/WMJ merupakan Berdasarkan peraturan Panglima TNI nomor 19 tahun 2024 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI Angkatan Darat.[1]
Peresmian
suntingPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto baru saja meresmikan Batalyon infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) di Monas, Rabu, (2/10). Total ada lima Yonif yang akan berkedudukan di wilayah Papua.
Satuan ini bersamaan dengan Yonif 801/Ksatria Yudha Kenswuri (Kabupaten Kerom), Yonif 803/Nduka Adyatma Yudha (Kabupaten Boven Digoel), Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kabupaten Merauke), dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap (Kabupaten Sorong).
Komandan
sunting- Letkol Inf Rifqi Muhammad Syuhada (2024—sekarang)