Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya disingkat Yon Zipur 4/TK merupakan batalyon zeni tertua di Indonesia dan merupakan batalyon organik Kodam IV/Diponegoro yang bermarkas di Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah. Satuan ini merupakan salah satu dari 4 Batalyon Bantuan Tempur yang ada di bawah jajaran Kodam IV/Diponegoro adapun 3 Batalyon Bantuan tempur lainnya adalah: Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta (Kavaleri), Batalyon Artileri Medan 3 105/Tarik, Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15.

Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya
Lambang Yonzipur 4 /Tanpa Kawandya
Dibentuk26 November 1946
NegaraIndonesia
CabangZeni
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
PeranPasukan Prasarana Militer
Bagian dariKodam IV/Diponegoro
MarkasSemarang, Jawa Tengah
JulukanYonzipur 4 /TK
MotoPantang Gagal dalam Tugas
BaretHijau
Ulang tahun26 November

Satuan

sunting

Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya terdiri dari 5 Kompi yang berlokasi terpisah-pisah yaitu :

Seperti halnya Satuan Zeni di seluruh jajaran TNI AD yang dibina oleh Pusat Zeni Angkatan Darat, Yonzipur 4/TK juga melaksanakan 9 Fungsi Zeni dalam pelaksanaan tugas pokoknya. Tidak ada identitas khusus bagi satuan ini seperti halnya Pasukan Reguler Kodam lainnya. Satuan ini menggunakan Baret Hijau seperti yang dipakai oleh semua Satuan di jajaran Zeni AD, seragam Lapangan PDL bermotif loreng malvinas Inggris (berbentuk seperti goresan kuas yang belum selesai dengan arah melengkung saling bertumpuk) yang sudah dimodifikasi dengan warna hijau segar lebih mencolok, sedangkan motif asli Inggris warnanya lebih lembut (warna hijau kekuningan/ muda). Pakaian Dinas Harian (PDH) juga menggunakan standar pasukan reguler lainnya. Atribut yang dipakai adalah lengan kiri nama satuan "YON ZIPUR - 4" ditambah badge Kodam IV/Diponegoro, dan di lengan kanan badge lambang satuan bergambar macan tutul setengah badan dibordir benang warna hitam dasar hijau dan benang coklat muda dan hitam, putih, serta merah dasar kuning. Batalyon Zeni Tempur 4 mempunyai sesanti "Tanpa Kawandya" yang bermakna "pantang gagal di dalam tugas".

Pengalaman tugas Operasi Satuan

sunting

Sejak Satuan Yonzipur terbentuk hingga saat ini, Yonzipur 4/TK telah banyak melaksanakan tugas-tugas operasi baik Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). OMP dilaksanakan oleh Yonzipur 4/TK ketika mendapat berbagai tugas untuk menumpas sejumlah pemberontakan dan gerombolan pengacau keamanan baik di Jawa maupun di luar pulau Jawa. Sementara tugas OMSP dilaksanakan oleh Yonzipur 4/TK juga di Jawa maupun di luar Jawa seperti tugas pengamanan wilayah saat Pemilu, TMMD, membantu masyarakat korban bencana alam dan sebagainya. Tugas tersebut antara lain:

  • Agresi Belanda I dan II tahun 1946 s.d 1949
  • Gerakan MMC (Merapi, Merbabu, Compleks) tahun 1956
  • PRRI/Permesta tahun 1958, 1959, 1964 di Sumatra
  • Tugas Operasi Rencong tahun 1965 di Sumatera Utara
  • Penumpasan PKI Gaya Baru tahun 1974 di Kalimantan Tengah
  • Operasi Seroja tahun 1976 s.d 1982, 1989 s.d 1990, 1994, 1998, 1999 di Timor-Timur
  • Operasi Irian Jaya tahun 1984 s.d 1999 di Irian Jaya
  • Pam wilayah Ambon tahun 1999 dan 2003 di Ambon Maluku
  • Karya bhakti TNI, Satgas Aceh, dan Satgas Tsunami Aceh tahun 2000, 2002 dan 2005
  • Satgas Gempa Tektonik Bantul Yogyakarta tahun 2006 di Yogyakarta
  • Satgas TNI PB Merapi tahun 2010 di Yogyakarta
  • Satgas Kizi Kontingen Garuda XX-I Monusco tahun 2012 di Kongo
  • Satgas P4B-POP Tahun 2014 di Papua-Papua Barat
  • Satgas PRCPB Tahun 2020-2021 di Lombok-NTB

Komandan

sunting
  • Letkol Czi Sunarto Setiabudi (1999–2001)⭐⭐
  • Letkol Czi Gamal Haryo Putro, S.IP., M.Hum., M.S.S. (2001–2003)⭐⭐
  • Letkol Czi Heri Marjaga Siagian (2003–2004)
  • Letkol Czi Aby Ismawan, S.E., M.Si.(2004–2006)⭐⭐
  • Letkol Czi Beny Budhi Septyanto, S.IP. (2006–2008)
  • Letkol Czi Budi Sigit Sucahyono, S.IP. (2008–2010)
  • Letkol Czi Johny Aritonang, S.E. (2010–2013)
  • Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho, S.Ip. (2013–2015)⭐
  • Letkol Czi Tommy Arief Susanto, S.IP. (2015–2016)
  • Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, S.E., M.S.P. (2016–2017)
  • Letkol Czi Hendro Edi Busono (2017–2018)
  • Letkol Czi Adi Ilham Zamani, S.E. (2018)
  • Letkol Czi Nooris Agus Rinanto (2018–2021)
  • Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E. (2021–2023)
  • Mayor Czi Deka Ary Wijanarko (2023—Sekarang)

Rujukan

sunting