Batang Langit
Batang Langit atau Batang Surgawi (Hanzi: 天干; Pinyin: tiāngān) adalah sistem ordinal Tiongkok yang pertama kali muncul pada dinasti Shang, sekitar. 1250 SM, sebagai nama sepuluh hari dalam seminggu. Karakter ini juga digunakan dalam ritual selama periode dinasti Shang sebagai nama anggota keluarga yang mati untuk berkurban sesuai dengan nama hari dalam minggu versi Shang. Batang Langit digunakan bersamaan dengan kombinasi dengan Cabang bumi, mirip seperti siklus dua belas hari, untuk menghasilkan siklus enam puluh hari. Seiring waktu, batang langit kehilangan fungsi aslinya sebagai nama hari dalam seminggu dan penamaan kerabat yang meninggal dunia, dan justru memperoleh banyak kegunaan lain. Kegunaan yang paling menonjol sampai saat ini ialah batang langit digunakan bersama-sama dengan cabang bumi sebagai siklus kalender 60 tahun.
Tabel Sepuluh Batang Langit (十天干)
suntingBatang langit |
Bahasa Tionghoa | Bahasa Jepang (romaji) | Bahasa Korea (RR) |
Manchu (Möllendorff) |
Bahasa Vietnam | Yin dan Yang (陰陽) |
Wu Xing (五行) |
Hubungan Wu Xing | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Mandarin Zhuyin |
Mandarin Pinyin |
Hakka Pha̍k-fa-sṳ |
Kanton Jyutping |
on'yomi | kun'yomi | ||||||||
1 | 甲 | ㄐㄧㄚˇ | jiǎ | kap | gaap3 | コウ (kō) | きのえ (kinoe) | 갑 (gap) | ᠨᡳᠣᠸᠠᠩᡤᡳᠶᠠᠨ (niowanggiyan, "hijau") | giáp | 陽 (yang) | 木 (Kayu) | 東 Timur |
2 | 乙 | ㄧˇ | yǐ | yat | jyut6 | オツ (otsu) | きのと (kinoto) | 을 (eul) | ᠨᡳᠣᡥᠣᠨ (niohon) | ất | 陰 (yin) | ||
3 | 丙 | ㄅㄧㄥˇ | bǐng | piáng | bing2 | ヘイ (hei) | ひのえ (hinoe) | 병 (byeong) | ᡶᡠᠯᡤᡳᠶᠠᠨ (fulgiyan, "merah") | bính | 陽 (yang) | 火 (api) | 南 Selatan |
4 | 丁 | ㄉㄧㄥ | dīng | tên | ding1 | テイ (tei) | ひのと (hinoto) | 정 (jeong) | ᡶᡠᠯᠠᡥᡡᠨ (fulahūn) | đinh | 陰 (yin) | ||
5 | 戊 | ㄨˋ | wù | vu | mou6 | ボ (bo) | つちのえ (tsuchinoe) | 무 (mu) | ᠰᡠᠸᠠᠶᠠᠨ (suwayan, "kuning") | mậu | 陽 (yang) | 土 (Tanah) | 中 Pusat |
6 | 己 | ㄐㄧˇ | jǐ | kí | gei2 | キ (ki) | つちのと (tsuchinoto) | 기 (gi) | ᠰᠣᡥᠣᠨ (sohon) | kỷ | 陰 (yin) | ||
7 | 庚 | ㄍㄥ | gēng | kâng | gang1 | コウ (kō) | かのえ (kanoe) | 경 (gyeong) | ᡧᠠᠨᠶᠠᠨ (šanyan, "putih") | canh | 陽 (yang) | 金 (Logam) | 西 Barat |
8 | 辛 | ㄒㄧㄣ | xīn | sîn | san1 | シン (shin) | かのと (kanoto) | 신 (sin) | ᡧᠠᡥᡡᠨ (šahūn) | tân | 陰 (yin) | ||
9 | 壬 | ㄖㄣˊ | rén | ngìm | jam4 | ジン (jin) | みずのえ (mizunoe) | 임 (im) | ᠰᠠᡥᠠᠯᡳᠶᠠᠨ (sahaliyan, "hitam") | nhâm | 陽 (yang) | 水 (Air) | 北 Utara |
10 | 癸 | ㄍㄨㄟˇ | guǐ | kui | gwai3 | キ (ki) | みずのと (mizunoto) | 계 (gye) | ᠰᠠᡥᠠᡥᡡᠨ (sahahūn) | quý | 陰 (yin) |
Lima Kombinasi Batang Langit
suntingLima Kombinasi Batang Langit 天干五合 digunakan dalam perhitungan Bazi.
No | Kombinasi | Arti |
---|---|---|
1 | 甲己合土 | jia dan ji berkombinasi menjadi tanah |
2 | 乙庚合金 | yi dan geng berkombinasi menjadi logam |
3 | 丙辛合水 | bing dan xin berkombinasi menjadi air |
4 | 丁壬合木 | ding dan ren berkombinasi menjadi kayu |
5 | 戊癸合火 | wu dan gui berkombinasi menjadi api |
Asal usul
suntingBatang langit | Arti | |
---|---|---|
Original | Modern | |
甲 | cangkang | pertama (buku I, orang A, dsb), kelompok metil, helm, pelindung, kata-kata yang berkaitan dengan kumbang, krustasea, kuku jari tangan atau kaki |
乙 | jeroan ikan | kedua (buku II, orang B, dsb), kelompok metil, bengkok |
丙 | ekor ikan[1] | ketiga, terang, api, ekor ikan (jarang digunakan) |
丁 | paku | keempat, pria dewasa, perkasa, berbentuk T, untuk menyerang, sebuah marga |
戊 | tombak | (tidak digunakan) |
己 | benang pada alat tenun[2] | diri sendiri |
庚 | bintang malam | umur (seseorang) |
辛 | untuk menyinggung atasan[3] | pahit, pedas, melelahkan |
壬 | beban[4] | memikul, menjadi kepercayaan atasan |
癸 | rumput yang dibuang[5] | (tidak digunakan) |
Penggunaan di zaman modern
suntingDi masa ini, sistem ini digunakan untuk sistem perhitungan China seperti alfabet dalam Bahasa Inggris. Contohnya:
- Nama dalam dokumen dan kontrak legal dalam Inggris akan menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya. Sementara di Korea dan Jepang, menggunakan batang langit. Contohnya di Korea, karakter gap (甲) dan eul (乙) digunakan untuk menandai kontraktor besar dan kecil, dan bahkan terkadang digunakan sebagai sinonim. Penggunaan karakter ini juga berlaku di industri IT Korea.
- Pilihan ganda dalam ujian, survei, dan sebagainya,
- Kimia organik (seperti: methanol: 甲醇 jiǎchún; ethanol: 乙醇 yǐchún). Lihat Nomenklatur organik dalam China.
- Penyakit (seperti: Hepatitis A: 甲型肝炎 jiǎxíng gānyán; Hepatitis B: 乙型肝炎 yǐxíng gānyán)
- Liga olahraga (Serie A: 意甲 yìjiǎ)
- Vitamin (walaupun sistem ABC lebih populer)
- Karakter berbicara dalam teks pendek (甲 berbicara dahulu, 乙 menjawab)
- Nilai Pelajar di Taiwan: dengan tambahan Yōu (優 "Sangat baik") sebelum cabang pertama, Jiǎ (Baik). Karena itu, dari nilai versi Amerika yang A, B, C, D dan F diubah menjadi 優, 甲, 乙, 丙 dan 丁 (yōu, jiǎ, yǐ, bǐng, dīng).
- Dalam astrologi dan Feng Shui. Batang langit dan cabang bumi membentuk empat pilar metafisika China dalam Qi Men Dun Jia dan Da Liu Ren.
Lihat juga
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Kamus Wenlin: Menggambarkan ekor ikan (ke bawah).
- ^ Kamus Wenlin: 己 mungkin menggambarkan benang di alat tenun; dahulu, artinya adalah "benang yang terurai", yang nantinya diganti dengan karakter 紀 (jì). 己 akhirnya digunakan untuk "diri", dan sebagai nama batang langit ke-enam.
- ^ Kamus Wenlin: "Karakter penutup 亠 "menekan" karakter 𢆉 sehingga berarti menindas bawahan; namun, para komentator ilmiah justru mengartikannya: menghina (亠 = ) 上 atasan"
- ^ Kamus Wenlin: 壬 (rén) melambangkan sebuah tiang 丨 yang menopang fondasi 一 di tengah-tangahnya dan memiliki satu objek di kedua ujungnya, seperti yang biasa dilakukan China" --Karlgren(1923). (Lihat 扁担 biǎndan). Sekarang, karakter 任 (rèn) berarti memanggul beban, dan karakter aslinya, yakni 壬, digunakan hanya sebagai batang langit ke-sembilan.
- ^ Kamus Wenlin: 癶 "Kaki yang meregang" + 天; Rumput yang dicabut dengan rapi, cara orang zaman dahulu menuangkan persembahan yang ditawarkan kepada Dewa
Daftar pustaka
sunting- Allan, Sarah (1991). The shape of the turtle: myth, art, and cosmos in early China. Albany NY: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0459-1.
- Barnard, Noel (1986). "A new approach to the study of clan-sign inscriptions of Shang". Dalam Kwang-chih Chang (ed.). Studies of Shang archaeology : selected papers from the International Conference on Shang Civilization. New Haven: Yale University Press. hlm. 141–206. ISBN 978-0-300-03578-0.
- Tsien, Tsuen-hsuin; Kwang-chih Chang (1978). "T'ien kan: a key to the history of the Shang". Dalam David Roy (ed.). Ancient China : studies in early civilization. Hong Kong: Chinese University Press. hlm. 13–42. ISBN 978-962-201-144-1.
- Chang Tai-Ping (1978). "The role of the t'ien-kan ti-chih terms in the naming system of the Yin". Early China. 4: 45–48.
- Keightley, David (2000). The ancestral landscape: time, space, and community in late Shang China, ca. 1200-1045 B.C. Berkeley: University of California, Berkeley, Center for Chinese Studies. ISBN 978-1-55729-070-0.
- Norman, Jerry (1985). "A note on the origins of the Chinese duodenary cycle". Dalam Graham Thurgood (ed.). Linguistics of the Sino-Tibetan area : the state of the art : papers presented to Paul K. Benedict for his 7lst birthday. Canberra: Australian National University. hlm. 85–89.
- Pulleyblank, E. G. (1995). "The ganzhi as phonograms". Early China News. 8: 29–30.
- Smith, Adam (2011). "The Chinese sexagenary cycle and the ritual origins of the calendar". Dalam John Steele (ed.). Calendars and years II : astronomy and time in the ancient and medieval world (PDF). Oxford: Oxbow. hlm. 1–37. ISBN 978-1-84217-987-1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-08-13. Diakses tanggal 2018-02-21.