Bebek-bebek Mandarin dan Kupu-kupu
Aliran Bebek Mandarin dan Kupu-kupu (鴛鴦蝴蝶派) merupakan genre fiksi Tiongkok yang populer pada paruh pertama abad ke-20, khususnya pada tahun 1910-an dan 1920-an.
Bebek mandarin (yang sering terlihat berpasangan) dan kupu-kupu (dari Butterfly Lovers) merupakan simbol tradisional cinta romantis, tetapi genre ini mencakup lebih dari sekadar cerita romansa: skandal dan "kejahatan besar" juga merupakan subjek favorit. Cerita Bebek Mandarin dan Kupu-kupu dicemooh oleh para penulis progresif aliran Empat Mei karena pada dasarnya bersifat melarikan diri dan tidak menunjukkan tanggung jawab sosial.[1] Genre ini secara bertahap tidak lagi disukai setelah invasi Jepang pada tahun 1930-an.
Lihat pula
sunting- Fiksi Wuxia, genre fiksi pelarian Tiongkok yang populer lainnya
Referensi
sunting- ^ Sun, Chao. "The Fate of Early Republic Mainstream Novelists During a Century". Fu Dan Xue Bao.She Hui Ke Xue Ban (3): 95–103 – via ProQuest.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Link, Perry (1981). Mandarin Ducks and Butterflies: Popular Fiction in Early Twentieth Century Chinese Cities. University of California Press.
- Chow, Rey (1986). Mandarin Ducks and Butterflies: Toward a Rewriting of Modern Chinese Literary History (Tesis Ph.D.). Stanford University.