Khaleda Zia
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Begum Khaleda Zia (bahasa Bengali: বেগম খালেদা জিয়া, lahir 15 Agustus 1945) adalah mantan Perdana Menteri Bangladesh yang menjabat pada periode pertama dari 1991 hingga 1996 dan menjabat lagi untuk periode kedua dari 2001 hingga 2006. Dia adalah perdana menteri wanita pertama Bangladesh. Ia adalah janda presiden Ziaur Rahman serta mengetuai partai Partai Nasional Bangladesh (BNP) yang didirikan suaminya. Dalam masa jabatannya sebagai Perdana Menteri Bangladesh, Bangladesh mengalami bencana alam, krisis ekonomi, dan ketegangan masyarakat.[1]
Khaleda Zia | |
---|---|
Perdana Menteri Bangladesh ke-9, ke-10, dan ke-12 | |
Masa jabatan 10 Oktober 2001 – 29 Oktober 2006 | |
Presiden | Iajuddin Ahmed |
Masa jabatan 20 Maret 1991 – 26 Februari 1996 | |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 26 Februari 1996 – 30 Maret 1996 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Agustus 1945 Distrik Dinajpur, Bengal |
Partai politik | Partai Nasionalis Bangladesh |
Suami/istri | Ziaur Rahman (meninggal 1981) |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelum berpolitik
suntingKhaleda Zia merupakan anak dari pasangan Iskandar Majumder dan Taiyaba Majumder. Ayahandanya merupakan pengusaha teh di Jalpaiguri, India. Namun kemudian pindah ke Dijnapur setelah India berpisah dengan Pakistan pada 1947. Ia bersekolah di Dijnapur Missionary School, Dijnapur Girl's School, dan Surendranath College of Dijnapur hingga tahun 1965.[2]
Pada tahun 1960, ia menikahi Ziaur Rahman yang kemudian menjadi presiden dan membentuk Partai Nasional Bangladesh. Sampai suaminya dibunuh di Chittagong pada 30 Mei 1981, Khaleda Zia tidak menunjukkan ketertarikan pada dunia politik. Bahkan saat suaminya meluncur ke kekuasaan, ia lebih memilih merawat anak-anaknya.[2]
Memasuki politik
suntingSetelah Presiden Ziaur Rahman dibunuh, Wakil Presiden Abdus Sattar menggantikannya dan juga sebagai pemimpin BNP yang baru. Kemudian Abdus Sattar disingkirkan dengan kudeta militer oleh jenderal Hussain Muhammad Ershad. Pada tanggal 14 Maret 1982 penguasa militer memberlakukan undang-undang darurat.
Pada bulan Maret 1983, Khaleda Zia diangkat menjadi wakil ketua BNP dan pada Februari 1984, ia menjadi pemimpin partai tersebut.
Pada September 1983, BNP membentuk aliansi tujuh partai untuk melawan rezim otokratik Jenderal Hossain Mohammad Ershad. Dalam sembilan tahun, ia ditahan tujuh kali sampai Ershad mundur pada 6 Desember 1990.
Pada pemilu parlemen tahun 1991, BNP meraih kemenangan mayoritas. Khaleda Zia pun pada tanggal 20 Maret 1991 diangkat sebagai Perdana Menteri (PM) wanita pertama Bangladesh. Dia menjabat hingga tahun 1996. Khaleda Zia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri (PM) pada 10 Oktober 2021.[2]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Khaleda Zia | Biography & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18.
- ^ a b c Susanto, Ready (2023-03-07). Para Perempuan Perkasa: Tokoh-tokoh Wanita Berpengaruh Abad ke-20. Nuansa Cendekia. ISBN 978-602-350-369-8.
Pranala luar
sunting- Bangladesh Nationalist Party website
- Biography from Bangladesh Mission, United Nations Diarsipkan 2009-01-13 di Wayback Machine.
- Interview, Time, 3 April 2006
Didahului oleh: Kazi Zafar Ahmed |
Perdana Menteri Bangladesh 20 Maret1991 – 30 Maret1996 |
Diteruskan oleh: Habibur Rahman (interim) Sheikh Hasina |
Didahului oleh: Sheikh Hasina |
Perdana Menteri Bangladesh 10 Oktober2001 – 29 Oktober2006 |
Diteruskan oleh: Iajuddin Ahmed (interim) |