Bell Labs

perusahaan asal Finlandia

Nokia Bell Labs, sebelumnya bernama Bell Telephone Laboratories (1925–1984),[1] AT&T Bell Laboratories (1984–1996),[2] dan Bell Labs Innovations (1996–2007),[3] adalah sebuah perusahaan riset industrial dan pengembangan ilmiah asal Amerika yang dimiliki oleh Nokia asal Finlandia. Dengan kantor pusat di Murray Hill, New Jersey, perusahaan ini mengoperasikan sejumlah laboratorium di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Nokia Bell Labs
Anak perusahaan
IndustriTelekomunikasi, teknologi informasi, ilmu bahan
Didirikan1925; 99 tahun lalu (1925) (sebagai Bell Telephone Laboratories, Inc.)
Kantor pusatMurray Hill, New Jersey, Amerika Serikat
Tokoh kunci
Peter Vetter, Thierry Klein
IndukAT&T (1925–96)
Western Electric (1925–83)
Lucent (1996–2006)
Alcatel-Lucent (2006–16)
Nokia (2016–sekarang)
Situs webwww.bell-labs.com
Facebook: belllabs X: BellLabs Instagram: belllabsnokia Modifica els identificadors a Wikidata

Periset yang bekerja di Bell Laboratories diakui sebagai pengembang astronomi radio, transistor, laser, sel surya, charge-coupled device (CCD), teori informasi, sistem operasi Unix, bahasa pemrograman B, C, C++, S, SNOBOL, AWK, AMPL, dsb. Sembilan Hadiah Nobel pun telah diberikan untuk karya yang diselesaikan di Bell Laboratories.[4]

Bell Labs memulai sejarahnya sebagai bagian dari konglomerat Bell System. Pada akhir abad ke-19, laboratorium ini menjadi departemen rekayasa dari salah satu anak usaha Bell, yakni Western Electric, dengan kantor di 463 West Street, New York City. Pada tahun 1925, departemen rekayasa dari Western Electric direformasi menjadi Bell Telephone Laboratories dan dimiliki langsung oleh American Telephone & Telegraph Company (AT&T) dan Western Electric. Pada dekade 1960-an, laboratorium ini dipindah ke New Jersey. Pada tahun 2016, laboratorium ini diakuisisi oleh Nokia.

Awal mula dan lokasi historis

sunting

Riset pribadi Bell setelah telepon

sunting

Pada tahun 1880, setelah mendapat Volta Prize senilai 50.000 franc (sekitar US$10.000 pada saat itu; sekitar $270.000 pada bulan Januari 2019)[5] atas penemuan telepon, Alexander Graham Bell menggunakan uang tersebut untuk mendanai Volta Laboratory (Alexander Graham Bell Laboratory) di Washington, D.C. melalui kolaborasi dengan Sumner Tainter dan sepupu Bell, Chichester Bell.[6] Laboratorium tersebut juga dikenal sebagai Volta Bureau, Bell Carriage House, Bell Laboratory, dan Volta Laboratory.

Laboratorium tersebut fokus pada analisis, perekaman, dan transmisi suara. Bell menggunakan sebagian laba dari laboratorium tersebut untuk riset dan pendidikan guna memungkinkan "[peningkatan] difusi pengetahuan yang terkait dengan tunarungu":[6] sehingga mengarah pada pendirian Volta Bureau (c. 1887) di rumah ayah Bell di 1527 35th Street N.W. di Washington, D.C. Garasi rumah tersebut kemudian menjadi kantor pusat Volta Bureau pada tahun 1889.[6]

Pada tahun 1893, Bell membangun bangunan baru di 1537 35th Street N.W., khusus untuk menaungi laboratorium tersebut.[6] Bangunan tersebut lalu dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1972.[7][8][9]

Setelah menemukan telepon, Bell tidak terlalu terlibat di Bell System, dan tetap melanjutkan riset pribadinya.[10]

 
Gedung Volta Bureau di Washington, D.C. pada tahun 1893

Pendahuluan

sunting

Bell Patent Association dibentuk oleh Alexander Graham Bell, Thomas Sanders, dan Gardiner Hubbard saat mengajukan paten pertama untuk telepon pada tahun 1876.

Bell Telephone Company, perusahaan telepon pertama, lalu dibentuk setahun kemudian. Bell Telephone Company kemudian menjadi bagian dari American Bell Telephone Company.

American Telephone & Telegraph Company (AT&T) dan anak usahanya, lalu mengambil alih American Bell dan Bell System pada tahun 1889.

American Bell memegang mayoritas saham Western Electric yang bergerak di bidang manufaktur, sementara AT&T sedang melakukan riset untuk masuk ke bisnis penyediaan layanan telekomunikasi.[11][12]

Pada tahun 1884, American Bell Telephone Company membentuk departemen mesin dari departemen listrik & paten yang dibentuk setahun sebelumnya.

Organisasi formal dan perubahan lokasi

sunting
 
Lokasi Bell Laboratories mulai tahun 1925, 463 West Street, New York.

Pada tahun 1896, Western Electric membeli sebuah properti di 463 West Street untuk menaungi pekerja dan insinyur yang memasok produk ke AT&T, mulai dari telepon, switch sentral telepon, hingga peralatan transmisi.

Pada tanggal 1 Januari 1925, Bell Telephone Laboratories, Inc. didirikan untuk mengkonsolidasi aktivitas riset dan pengembangan di bidang komunikasi dan bidang lain yang terkait. Kepemilikan Bell Telephone Laboratories dibagi rata antara Western Electric dan AT&T. Bell Telephone Laboratories mempekerjakan 3.600 orang insinyur, ilmuwan, dan staf pendukung. Selain fasilitas riset seluas 400.000 kaki persegi yang telah ada, Bell Telephone Laboratories lalu menambahnya dengan sebuah fasilitas yang berdiri di atas lahan seluas seperempat blok kota.[13]

Chairman pertama Bell Telephone Laboratories adalah John J. Carty, wakil presiden AT&T, dan presiden pertama Bell Telephone Laboratories adalah Frank B. Jewett,[13] yang menjabat hingga tahun 1940.[14][15][16] Operasional Bell Telephone Laboratories dipimpin oleh wakil presiden eksekutif E. B. Craft yang sebelumnya menjabat sebagai kepala insinyur di Western Electric.

Pada awal dekade 1940-an, insinyur dan ilmuwan Bell Labs mulai memindahkan aktivitasnya ke lokasi lain yang jauh dari kepadatan New York City, dan pada tahun 1967, kantor pusat Bell Laboratories resmi dipindah ke Murray Hill, New Jersey.

Lokasi Bell Laboratories di New Jersey kemudian meliputi Holmdel, Crawford Hill, Deal Test Site, Freehold, Lincroft, Long Branch, Middletown, Neptune, Princeton, Piscataway, Red Bank, Chester, dan Whippany. Dari semua lokasi tersebut, Murray Hill dan Crawford Hill masih eksis (lokasi Piscataway dan Red Bank kini dioperasikan oleh Telcordia Technologies, sementara lokasi Whippany dibeli oleh Bayer[17]).

Bell Laboratories paling banyak menempatkan pekerjanya di Illinois, tepatnya di Naperville-Lisle, di kawasan Chicago, yakni sebanyak 11.000 orang sebelum tahun 2001. Terdapat juga pekerja yang ditempatkan di Indianapolis, Indiana; Columbus, Ohio; North Andover, Massachusetts; Allentown, Pennsylvania; Reading, Pennsylvania; Breinigsville, Pennsylvania; Burlington, North Carolina (1950-an sampai 1970-an, dipindah ke Greensboro pada dekade 1980-an); dan Westminster, Colorado. Sejak tahun 2001, sejumlah lokasi telah diperkecil atau ditutup.

 
Bell Labs Holmdel Complex. Terletak di New Jersey, sekitar 20 mil di selatan New York.

Lokasi Holmdel, dengan bangunan seluas 1,9 juta kaki persegi yang didirikan di atas lahan seluas 473 are, ditutup pada tahun 2007. Bangunan kaca tersebut dirancang oleh Eero Saarinen. Pada bulan Agustus 2013, Somerset Development membeli bangunan tersebut, dan berencana mengembangkan ulang bangunan tersebut menjadi kawasan komersial dan residensial. Sebuah artikel pada tahun 2012 menyatakan keraguannya mengenai kesuksesan proyek tersebut,[18] tetapi sejumlah penyewa besar telah mengumumkan rencananya untuk pindah ke sana pada tahun 2016 dan 2017.[19][20]

Penemuan dan pengembangan

sunting
 
Logo Bell Laboratories, mulai tahun 1969 hingga 1983

Bell Laboratories diangap sebagai fasilitas riset terkemuka di bidangnya, karena telah mengembangkan berbagai teknologi revolusioner, seperti astronomi radio, transistor, laser, teori informasi, sistem operasi Unix, bahasa pemrograman C dan C++, sel surya, charge-coupled device (CCD), serta sejumlah teknologi dan sistem berkabel, nirkabel, dan optis lain.

1920-an

sunting

Pada tahun 1926, laboratorium ini menciptakan contoh awal dari sistem gambar bergerak bersuara sinkron, yang bersaing langsung dengan Fox Movietone dan DeForest Phonofilm.[21]

Pada tahun 1924, fisikawan Bell Labs, Walter A. Shewhart mengusulkan diagram kontrol sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan terkendali. Metode Shewhart pun menjadi dasar untuk kendali proses statistik, yang menjadi dasar dari gerakan kualitas modern, seperti Six Sigma.

Referensi

sunting
  1. ^ "Bell Telephone Laboratories". American Institute of Physics. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  2. ^ "AT & T Bell Laboratories". American Institute of Physics. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  3. ^ "Bell Labs Innovations". American Institute of Physics. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  4. ^ "2018 Nobel Prize in Physics laureate Arthur Ashkin delivers his Nobel Lecture at Nokia Bell Labs". Nokia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal April 9, 2020. 
  5. ^ 1634–1699: McCusker, J. J. (1997). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States: Addenda et Corrigenda (PDF). American Antiquarian Society.  1700–1799: McCusker, J. J. (1992). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States (PDF). American Antiquarian Society.  1800–present: Federal Reserve Bank of Minneapolis. "Consumer Price Index (estimate) 1800–". Diakses tanggal 28 Mei 2023. 
  6. ^ a b c d Bruce, Robert V. Bell: Alexander Bell and the Conquest of Solitude. Ithaca, New York: Cornell University Press, 1990. ISBN 0-8014-9691-8.
  7. ^ "Volta Bureau". National Historic Landmark summary listing. National Park Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2012. Diakses tanggal May 10, 2008. 
  8. ^ Unsigned (n.d.), National Register of Historic Places Inventory-Nomination: Volta Bureau, National Park Service  and Accompanying three photos, exterior, from 1972 (920 KB)
  9. ^ "Volta Laboratory & Bureau". Washington D.C. National Register of Historic Places Travel Itinerary listing. National Park Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 12, 2008. Diakses tanggal May 10, 2008. 
  10. ^ Mackay, James (1997). Alexander Graham Bell, A Life. USA: John Wiley & Sons Inc. 
  11. ^ Garnet, Robert (1985). The Telephone Enterprise. Baltimore, Maryland: The Johns Hopkins University Press. hlm. 1–44. 
  12. ^ "Nokia Bell Labs History". Nokia Bell Labs. July 20, 2018. 
  13. ^ a b Telephony, Volume 87(5), p.20, January 31, 1925
  14. ^ Donofrio, Angelo (May–June 1966). "West Street Story". Bell Labs Reporter. 15. 
  15. ^ Gertner, Jon (2012). The Idea Factory. New York: The Penguin Press. 
  16. ^ Adams, Butler (1999). Manufacturing the Future. Cambridge: Cambridge University Press. 
  17. ^ "It's official! Bayer buys Alcatel-Lucent site in Hanover Twp". The Hanover Eagle. Diakses tanggal May 21, 2012. 
  18. ^ "Future takes shape for Bell Labs site". The New York Times. Diakses tanggal September 29, 2013. 
  19. ^ "iCIMS Plans Move to Landmark Bell Works Building, Commits to Continued Growth in NJ". ICIMS.com. July 10, 2016. Diakses tanggal October 10, 2018. 
  20. ^ "Hundreds of new workers to move into historic Bell Labs building". NJ.com. April 10, 2017. Diakses tanggal October 10, 2018. 
  21. ^ "Bell Laboratories". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 3, 2006. 

Bacaan lebih lanjut

sunting

Pranala luar

sunting

40°41′00″N 74°24′03″W / 40.683404°N 74.400744°W / 40.683404; -74.400744