Bemby Noor
Bemby Noor (lahir 16 November 1982) bernama lengkap R. Bambang Permadi, merupakan seorang pencipta lagu yang telah menciptakan karya-karya lagu hits di Indonesia. Dia merupakan anggota dari grup musik 3Composer, sebuah group di mana Bemby Noor bersatu dan berkolaburasi dengan 2 composer muda berbakat, Mario Kacang Dan Tengku Shafick yang juga menciptakan karya-karya hits. Salah satu karya ciptaan mereka adalah lagu yang berjudul "Salah Benar" yang menjadi single pertama 3Composer. di tahun 2019, bersama Hendy Ahmad ( owner Label Rekaman AFE Record ). Dalam pembuatan video klip, Bemby juga bekerja sama dengan Lady Vien sebagai model utama. Bemby merintis Perusahaan Music Publishing, yaitu PT AFE KARYA PUSTAKA, dimana dirinya menjabat sebagai Managing Director didalamnya.
Bemby Noor | |
---|---|
Lahir | 16 November 1982 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Pencipta lagu, Arranger, Penyanyi |
Tahun aktif | 2009 - sekarang |
Orang tua | Nana Noor |
Latar belakang
suntingBemby Noor terlahir dari lingkungan keluarga musisi. Ibundanya, (alm) Nana Noor adalah seorang penyanyi dari group legendaris Noor Bersaudara. Dia-lah yang menurunkan bakat musik, membimbing, membuka jalur ke industri musik, selalu mensupport, dan memotivasi Bemby untuk terus berkarya. Awalnya ketika Bemby masih duduk di bangku kelas 2 SMP, dia membelikan sebuah gitar akustik, hadiah ulang tahun untuk Bemby, padahal Bemby sama sekali tidak pernah meminta untuk dibelikan sebuah gitar. Namun seiring waktu akhirnya Bemby belajar memainkannya, Ternyata gitar itulah yang menjadi sejarah seorang Bemby Noor dalam berkarya, karena Dari gitar itulah dihasilkan karya-karya pertama-nya.
Bemby adalah keponakan dari Chrisye (alm). Dia pernah mengambil satu karya lagu ciptaan Bemby, yang rencananya akan dimasukan ke dalam album solonya. Di situlah Bemby pertama kali melakukan kontrak kerjasama dengan sebuah label, dan merasakan bahwa sebuah karya lagu dapat mendatangkan uang. Namun sayangnya pada saat itu konsep album Chrisye (alm) berubah dari solo album menjadi album kolaborasi dengan beberapa artis ternama, sehingga walaupun karya lagu Bemby sudah dikontrak, tetapi akhirnya tidak jadi dibawakan oleh dia.
Bemby juga keponakan dari seorang pencipta lagu dan arranger besar, Dodo Zakaria (alm), yang menciptakan banyak lagu hits seperti "Di dadaku ada kamu" Vina Panduwinata, "Kumpul Bocah" Vina Panduwinata, "Esok kan Masih Ada" Utha Likumahuwa (alm), dsb. Dia yang mengarahkan Bemby untuk mempelajari dan menjunjung tinggi sebuah Hak Cipta. Dari arahan dialah akhirnya Bemby bergabung di dalam organisasi PAPPRI ( Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia). Bemby banyak belajar mendalami kontrak lisensi lagu dan juga hukum mengenai hak cipta dengan anggota organisasi tersebut yang profesional di bidangnya, salah satunya dengan bapak [Husain Audah], salah seorang pakar hak Cipta lagu di indonesia.
Pada tahun 2011, Bemby pernah berjuang menegakkan hak cipta dengan menggugat sebuah label, bersama tergugat lainnya yaitu sebuah perusahaan agensi iklan ternama dan sebuah perusahaan kosmetik raksasa atas penggunaan karya lagunya yang dianggap menyalahi aturan Hak Cipta. Kasus tersebut sempat ditangani di Polda Metro Jaya. Dan kasus tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak yang ingin menggunakan sebuah karya lagu, agar dapat lebih bijaksana memperhatikan dan menghargai hak Cipta dari para pencipta lagunya.
Selain aktif berkarya, Bemby Noor juga kerap kali diundang sebagai pembicara untuk berbagi pengalamannya di bidang musik. Bemby pernah menjadi dosen tamu di kampus IMI ( Institut Musik Indonesia), dan juga pembicara di kampus SAE institute. Selain pembicara, Bemby juga kerap diminta untuk jadi juri penilai dalam ajang kompetisi dan festival musik. Ia pernah menjadi tim juri dalam festival musik yang diadakan oleh TNI angkatan Laut se-indonesia, dan juga menjadi tim juri di acara ShowBiz Indonesian Awards.
Bemby Noor dinobatkan menjadi Composer Of The Year dari ShowBiz Indo Awards 2014, dan juga masuk nominasi AMI ( Anugerah Musik Indonesia) dan juga beberapa nominasi bergengsi lainnya sebagai pencipta lagu terbaik, dan juga beberapa nominasi pendatang baru terbaik bersama 3 Composer. Karya-karyanya seperti "Jodoh Pasti Bertemu" juga banyak mendapatkan nominasi sebagai lagu terbaik, begitu pula dengan "Love is You" yang berhasil dinobatkan menjadi lagu terDahsyat 2013 oleh Dahsyatnya Award. Bahkan hingga ke negeri seberang, karya Bemby Noor yang berjudul "Cinta Sesungguhnya" yang dibawakan oleh penyanyi Malaysia bernama Sabhi Saddi, berhasil meraih nominasi di Anugerah Planet Muzik ( APM) Award 2014.
Karya-karya Bemby Noor banyak juga digunakan untuk Soundtrack film dan sinetron yang populer di Indonesia, bahkan hingga Malaysia. Selain untuk sinetron dan film, karya-karyanya juga digunakan untuk theme song beberapa iklan produk ternama. Beberapa karya nya tersebut seperti "Diam-Diam Suka" ( OST sinetron Diam-Diam Suka), "Love Is You" ( OST film Love Is You, dan beberapa iklan), "Jodoh Pasti Bertemu" ( OST. Sinetron Cinta Yang Sama, OST film Madre karya Dewi Lestari, OST sinetron Ku Cinta Kau Seorang di malaysia), "Bahagia Setengah Mati" ( OST sinetron High School love story), "Percayalah" ( OST. Film Heartbeat), "Karena Tak Mungkin" ( OST. My Last Love), "Cinta Sesungguhnya" ( OST. Aku Ada Wali di Malaysia), Dan masih banyak lagi yang digunakan sebagai OST dalam beberapa FTV.
Bemby Noor juga pernah bekerjasama dengan Kemenpora untuk menciptakan lagu-lagu yang bertema edukatif dan patriotik. Selain kemenpora, Bemby juga pernah menciptakan sebuah lagu Mars yang dipersembahkan untuk kesatuan Kavaleri TNI AD.
Diskografi
suntingKarier Solo
suntingTahun | Judul | Album | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2023 | "Untuk Cinta" | Singel non-album | Bersama Marcos Tjung |
Karya
suntingBeberapa lagu ciptaannya adalah:
- "Jodoh Pasti Bertemu" (Afgan)
- Dia Dia Dia (Afgan)
- Wajahmu Mengalihkan Duniaku (Afgan)
- Datang dan Kembali (Vidi Aldiano)
- Lupakan Mantanmu (Vidi Aldiano)
- Love Is You (Cherrybelle)
- "Diam-Diam Suka" (Cherrybelle)
- "Untuk Apa" (Maudy Ayunda)
- "Aku atau Temanmu" (Maudy Ayunda)
- "Tak Lagi Percaya" (Gigi)
- "Jatuh Cinta Setiap Hari" (Rossa)
- "Setia Menanti" (Rossa)
- "Terserah" (Nidji)
- Dua Cinta Satu Hati (Calvin Jeremy)
- Buktikan (Dewi Sandra)
- Ingatlah Diriku (Sheila Majid ft. Chandra)
- Rela Kehilangan (Sammy Simorangkir)
- Fenomena (Fariz RM)
- "Juara di Hati" (Bastian Steel)
- "Pacar Istimewa" (Randy Martin)
- "Salah Siapa" (Citra Scholastika)
- "Hati Yang Tepat" (Ayu Dewi)
- Cinta Bukan Jalan Kita (Hafiz Zainal)
- "Cinta Sesungguhnya" (Shabi Saddi)
- Bahagia Setengah Mati (Blink)
- Percayalah (Blink)
- "Bebas Mencintaimu" (Angel Pieters)
- "Ku Cinta Nanti" (Ashira Zamita)
- "Kenanglah Aku" (Astrid)
- "Bangun Cinta" (3 Composers)
- "Jadi Kekasihku Saja" (Keisya Levronka)
- "Sampai Kapan" (Ziva Magnolya)
- "Rasa Cinta Ini" (Ghea Indrawari)
- Lagu Untukmu Frengky Zega
- "Sampai kau mencintaku" Gretha
- "Cahayaku" Alfina Nindiyani
- "Astaghfirullah" Alfina Nindiyani