Bendera Iran

artikel daftar Wikimedia

Bendera Iran diperkenalkan pada 29 Juli 1980 sebagai simbol perubahan Iran menjadi sebuah republik Islam setelah Revolusi Islam Iran. Latar bendera adalah sebuah triwarna dengan jalur hijau, putih, dan merah dari atas ke bawah. Bendera Iran sebelumnya memiliki warna yang berbeda dalam bentuk Singa dan Matahari.[1]


Republik Islam Iran
Nama Bendera Tiga Warna
Pemakaian Bendera dan bendera kapal nasional
Perbandingan 4:7
Dipakai 29 Juli 1980
Rancangan Tiga garis horizontal seukuran berwarna, dari atas ke bawah: hijau, putih, dan merah, disertai dengan lambang Iran berwarna merah yang terletak di tengah garis putih. Bacaan takbir (الله اکبر Allah Maha Besar) ditulis dalam aksara kufi kotak putih sebanyak 22 kali di tepi garis hijau dan merah.
Perancang Hamid Nadimi
Bendera Iran sebelum Revolusi 1979
Singa dan Matahari, bendera Iran 1964–1979

Deskripsi sunting

Lambang sunting

Sesuai dengan konstitusi tahun 1980 setelah Revolusi Islam Iran, parlemen Iran menggantikan lambang Singa dan Matahari dengan lambang merah di tengah bendera. Lambang yang dirancang oleh Hamid Nadimi dan disetujui secara resmi oleh parlemen dan Ayatullah Khomeini ini adalah perpaduan dari berbagai unsur-unsur Islam: empat bulan sabit dan sebilah pedang membentuk sebuah monogram Allah yang menumpang tindih bacaan syahadat: lā ʾilāha ʾillà l-Lāh (Tiada Tuhan Selain Allah).[2] Dari kanan ke kiri, sabit pertama membentuk huruf alif, sabit kedua membentuk huruf lam pertama, bilah pedang membentuk huruf lam kedua, dan sabit ketiga dan keempat membentuk huruf ha. Terdapat juga sebuah tasydid di atas bilah pedang yang berbentuk menyerupai huruf W. Secara keseluruhan, lambang ini dirancang menyerupai bunga tulip untuk mengenang orang-orang yang mati untuk Iran dan melambangkan patriotisme, sesuai dengan legenda kuno yang menyatakan bahwa bunga tulip merah akan tumbuh dari darah martir.

Aksara Kufi sunting

Bacaan takbir (Allahu Akbar) ditulis dalam aksara kufi 22 kali di tepi garis hijau dan merah. Hal ini melambangkan panggilan takbir pada malam 22 Bahman (11 Februari 1979) yang menandai perubahan Iran menjadi sebuah republik Islam. Pada malam itu, radio nasional Iran menyiarkan: "Dari Teheran, suara Republik Islam Iran". Bacaan takbir ini membuat bendera Iran tidak dapat dilihat terbalik.

Warna sunting

Hijau sunting

Di dalam kebudayaan Iran, warna hijau melambangkan pertumbuhan, kebahagiaan, persatuan, alam, semangat, dan bahasa Persia. Dalam sejarah, bangsa Persia menggunakan bendera segitiga berwarna hijau dan putih. Setelah Koresh yang Agung dari Persia (Pars) mengalahkan kakeknya, Astyages dari Medes (Mada) dan menyatukan tanah Persia dan Medes, ia membentuk bendera baru yang tersusun atas warna hijau, putih, dan merah, sebuah fondasi untuk bendera Iran dimasa selanjutnya. Warna hijau juga dapat melambangkan Islam, agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Iran.

Putih sunting

Warna putih melambangkan perdamaian.

Merah sunting

Warna merah melambangkan kesyahidan. Di dalam kebudayaan Iran, warna ini melambangkan keberanian, api, kehidupan, cinta, kehangatan, dan kecanggihan. Dalam sejarah, bangsa Medes menggunakan bendera segitiga berwarna merah dan putih.

Bendera histori sunting

Kekaisaran Persia Akhemeniyah sunting

Kekaisaran Iran Sasaniyah sunting

Monarki Iran sunting

Dinasti Safawiyah sunting

Dinasti Afshariyah sunting

Dinasti Zand sunting

Dinasti Qajar dan Pahlavi sunting

Referensi sunting

  1. ^ Najmabadi, Afsaneh (2005). Women with mustaches and men without beards : gender and sexual anxieties of Iranian modernity. Berkeley. ISBN 978-0-520-93138-1. OCLC 60931583. 
  2. ^ The Islamic Republic of Iran. Routledge. 2014-09-25. hlm. 206–218. ISBN 978-1-315-75487-1.