Bendungan Watervang
Bendungan Watervang adalah sebuah bendungan yang terletak di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Bendungan ini berfungsi untuk mengalirkan air Sungai Kelingi menuju area pertanian di daerah Mirasi atau Musirawas.
---
Watervang, Lubuk Linggau
Watervang adalah sebuah bendungan bersejarah yang terletak di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1941 dan awalnya berfungsi sebagai sarana irigasi untuk mengairi lahan pertanian di sekitarnya.
Sejarah
Bendungan Watervang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah di wilayah Lubuk Linggau dan sekitarnya. Dengan adanya bendungan ini, distribusi air untuk pertanian menjadi lebih teratur dan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Bendungan ini juga menjadi salah satu infrastruktur penting dalam pengelolaan sumber daya air di masa itu.
Fungsi
Saat ini, Watervang masih berfungsi sebagai saluran irigasi yang melayani ribuan hektar lahan pertanian di Lubuk Linggau. Selain fungsi utamanya sebagai bendungan irigasi, Watervang juga dimanfaatkan sebagai objek wisata. Keindahan aliran air dan lingkungan sekitar menjadikannya tempat favorit warga lokal untuk berekreasi dan bersantai.
Pariwisata
Bendungan Watervang telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Lubuk Linggau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan air yang mengalir dari bendungan serta keindahan alam di sekitarnya. Lokasi ini juga sering dijadikan tempat berfoto karena keunikan struktur bendungan yang masih kokoh meskipun telah berusia puluhan tahun.
Akses
suntingWatervang dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota Lubuk Linggau. Wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi ini bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jarak dari pusat kota hanya sekitar 5 kilometer, membuatnya menjadi destinasi yang mudah diakses untuk wisatawan lokal maupun luar daerah.
Referensi
sunting- <ref> Elsi Claudya
- <ref> Rizky ramadani