Benjamin Harris
Benjamin Harris (1673-1716) adalah seorang anti katolik berkebangsaan Inggris dan editor di London's Domestick Intelligence yang diterbitkan untuk mencegah laporan palsu. Ia merupakan penulis fiksi “Popish Plot” yang menuduh bahwa Jesuits berencana membunuh King Charles II dan meneruskan tahta kepada saudaranya yang beragama katolik.[1]
Harris didenda dan dipenjara beberapa kali. Pada tahun 1686 ia pergi bersama keluarganya ke Boston, tempat dimana ia membuka London Coffee House (di persimpangan Washington dan jalan-jalan Pengadilan), dimana ia juga mencetak dan menjual buku. Ia menerbitkan buku pertama "New England Primer" yang sangat populer. Selain itu ia mendapat lisensi untuk menjual “Coffee, Tea and Chucaletto”.[1]
Pada 25 September 1690, ia menerbitkan Public Occurrences, sebuah makalah berukuran 7,5x11,5 inci dan memiliki teks pada tiga dari empat halamannya. Halaman keempat dibiarkan kosong sehingga pembaca dapat menulis berita atau pandangan pribadi sebelum mereka menyerahkan makalah tersebut kepada orang lain. Peredarannya tidak diketahui. Publick Occurrences ditutup empat hari setelah penerbitannya di hari pertama dan satu-satunya oleh gubernur dan dewan yang menyatakan surat kabar itu dicetak tanpa izin dan berisi laporan yang meragukan dan tidak pasti. Kisah yang paling kontroversial dalam masalah ini kemungkinan adalah kisah yang menuduh bahwa raja Prancis dulu berbohong dengan Istri Putra. Cerita seperti itu pasti akan membahayakan hubungan Franco-Inggris.[1]
Rujukan
sunting- ^ a b c "First Publisher Harris". www.mparaschos.com. Diakses tanggal 2019-09-03.