Benteng Anoi Itam

bangunan kuil di Indonesia

Benteng Anoi Itam merupakan sebuah komplek tempat pertahanan Jepang yang terletak di daerah Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Lokasinya berjarak sekitar 12 KM dari pusat kota Sabang ke arah timur.[1] Karena dekat dengan pantai Anoi Itam maka benteng ini dinamakan sesuai dengan lokasinya yaitu Benteng Anoi Itam. Karena menyajikan wisata sejarah dan alam yang sangat indah maka saat ini Benteng Anoi Itam menjadi salah satu tempat tujuan wisata sejarah yang ada di Kota Sabang.

Benteng Anoi Itam
Fort Anoi Itam
Ujong Kareung, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh
Dekat Kota Sabang di Indonesia
JenisBenteng
Area
Tinggi
Panjang
Informasi situs
PemilikPemerintah daerah Kota Sabang
Sejarah situs
Dibangun ()
Dibangun olehJepang

Sejarah

sunting

Pada awalnya benteng ini adalah pusat persenjataan pasukan Jepang yang dibangun pada tahun 1942-1945. Ketika pasukan Jepang mendarat di Sabang pada 12 Maret 1942, mereka langsung menggali terowongan bawah tanah di sepanjang bibir pantai sebagai benteng pertahanan mereka. Tapi saat ini terowongan tersebut telah ditutup oleh pemerintah setempat dengan alasan keamanan.

Bangunan benteng dibangun berbentuk tapal kuda berukuran 1,5 meter bujur sangkar dengan menghadap ke laut. Bangunan ini setengahnya terletak di bawah tanah dan dilengkapi dengan meriam sepanjang tiga meter. Meriam ini diletakkan di sini karena benteng ini juga berfungsi sebagai menara bidik ke arah laut untuk mencegah kapal musuh memasuki wilayah perairan Sabang.[1]

Wisata Benteng Anoi Itam

sunting

Selain menikmati wisata sejarah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam berupa bukit dan pantai. Jika berdiri di atas benteng maka pengunjung dapat melihat ke arah laut lepas dengan perahu nelayan sebagai penghias. Untuk para pemburu foto panorama alam, matahari terbit dan terbenam maka tempat ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika sedang berada di Sabang. Di sisi belakang benteng juga terdapat tempat bersantai untuk pengunjung yang ingin menikmati rujak sambil melihat pemandangan laut lepas.[2]

Sebagai tempat wisata sejarah, Badan Pelestarian Cagar Budaya Aceh telah melakukan pemugaran situs Benteng Anoi Itam pada tahun 2017. Dari hasil studi kerusakan telah ditemukan bahwa ada empat unit benteng yang perlu direhab, tetapi karena keterbatasan dana maka diprioritaskan untuk melakukan pemugaran pada situs benteng utama. Pemugaran ini dilakukan untuk menjaga keamanan pengunjung karena mereka sering naik ke atap benteng sehingga dikhawatirkan akan jatuh kalau tidak dilakukan pemugaran.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Winarno, Hery H. "Mengunjungi Benteng Anoi Itam, gudang persenjataan Jepang di Sabang | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-03. 
  2. ^ "Benteng Anoi Itam, Lokasi Gudang Senjata Armada Jepang Pada Perang Dunia II - Tempat.co.id". Tempat.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 2018-10-03. 
  3. ^ -, Nurdin (11 Oktober 2017). "Perkuatan struktur benteng utama Komplek benteng Anoi Itam, Di Kota Sabang, Prov. Aceh". BPCB Aceh. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.