Berkas:Azyumardi Azra dan Dadan Wildan.jpg

Ukuran asli(1.024 × 575 piksel, ukuran berkas: 133 KB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Ringkasan

Deskripsi
Bahasa Indonesia: Jakarta – Rangkaian kegiatan Konferensi Nasional Sejarah X masih terus berlangsung. Hari ini, Selasa (8/10), dilanjutkan dengan kegiatan diskusi panel yang terbagi menjadi tujuh kelompok dengan subtema yang berbeda. Pada subtema tiga mengangkat tema Dinamika Antardaerah dan Negara. Telah hadir dua pembicara yakni Azyumardi Azra dengan materinya yang berjudul Dinamika Antar Daerah Melayu Nusantara: Kuasa Islam, Politik, Ekonomi, dan Intelektual. Serta, Ahmad Syahid yang menjelaskan mengenai Kampung Tidore di Pulau Sangihe dan Pulau Lembeh. Dadan Wildan selaku moderator membuka diskusi.
English: Jakarta – The X History National Conference series of activities is still ongoing. Today, Tuesday (8/10), it was followed by a panel discussion which was divided into seven groups with different sub-themes. The third sub-theme raised the theme of Interregional and Country Dynamics. Two speakers were present, namely Azyumardi Azra with his material entitled Dynamics of Inter-Regional Malay Archipelago: Islamic Authority, Politics, Economics, and Intellectuals. Also, Ahmad Syahid who explained about Tidore Village on Sangihe Island and Lembeh Island. Dadan Wildan as the moderator opened the discussion.
Tanggal
Sumber https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/azyumardi-benua-maritim-menjadi-faktor-penting-dalam-pembentukan-tradisi/
Pembuat Directorate General of Culture, Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia

Lisensi

Public domain Berkas ini berada pada domain publik di Indonesia karena dipublikasikan dan/atau didistribusikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan Pasal 43 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Perbuatan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta meliputi:

  1. Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan lambang negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
  2. Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan segala sesuatu yang dilaksanakan oleh atau atas nama pemerintah, kecuali dinyatakan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan, pernyataan pada Ciptaan tersebut, atau ketika terhadap Ciptaan tersebut dilakukan Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan;
  3. ...
  4. Penggandaan, Pengumuman, dan/atau Pendistribusian Potret Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, Pahlawan Nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau kepala daerah dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

العربية  Basa Bali  English  Bahasa Indonesia  日本語  Jawa  Minangkabau  македонски  português  русский  Sunda  简体中文  繁體中文  +/−

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Items portrayed in this file

menggambarkan

image/jpeg

checksum Inggris

bbac829f7e51f9694ee64693b738d6f2a7a8ef33

136.311 Bita

575 piksel

1.024 piksel

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini3 Juli 2023 11.19Miniatur versi sejak 3 Juli 2023 11.191.024 × 575 (133 KB)Urang KamangUploaded a work by Directorate General of Culture, Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia from https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/azyumardi-benua-maritim-menjadi-faktor-penting-dalam-pembentukan-tradisi/ with UploadWizard

2 halaman berikut menggunakan berkas ini:

Penggunaan berkas global

Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:

Metadata