Berkecet badut
Berkecet badut ( Heteromyias albispecularis ), juga dikenal sebagai berkecet pipi-hitam, adalah spesies burung dalam keluarga Petroicidae yang berasal dari Papua.
Berkecet badut
| |
---|---|
Heteromyias albispecularis | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 103753407 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Superfamili | Petroicoidea |
Famili | Petroicidae |
Genus | Heteromyias |
Spesies | Heteromyias albispecularis Salvadori, 1876 |
Tipe taksonomi | Heteromyias |
Distribusi | |
Endemik | Indonesia |
Keterangan
suntingBerukuran 15 hingga 18 cm (5,9 hingga 7,1 in), burung berkecet badut adalah burung berkecet yang besar dan bertubuh kokoh. Kepala dan pipinya berwarna hitam jelaga, dengan garis putih memanjang ke belakang dan ke atas dari matanya. Ia memiliki tenggorokan berwarna putih yang menggelap di bagian bawah dan bagian atas berwarna coklat zaitun. Ada bercak putih di sayap yang berbulu gelap. Paruhnya berwarna abu-abu kehitaman, matanya coklat tua, dan kakinya berwarna merah muda pucat.[2]
Sebaran dan habitat
suntingBurung berkecet badut ditemukan di pegunungan Papua (di Papua Barat dan Papua Nugini) dari 1.400 hingga 2.600 m (4.600 hingga 8.500 ft) . Di hutan hujan, ia ditemukan sendiri-sendiri atau kadang-kadang berpasangan di tumbuhan bawah atau di tanah.
Perilaku
suntingMakanan
suntingIa adalah pemakan serangga, dan berburu dengan cara memungut atau menyambar, seringkali di tanah. Mangsanya antara lain semut, kumbang, phasmid, lipan, dan cacing tanah.[2]
Pembiakan
suntingSarangnya berupa mangkuk dangkal yang terbuat dari kulit kayu, rumput, ranting, dan daun kering. Jaring laba-laba digunakan untuk mengikat atau mengisi. Sarang umumnya ditempatkan di penutup 1–3 m (3,3–9,8 ft) di atas tanah. Satu sarang terdiri dari sebutir telur berwarna krem atau putih zaitun, ditandai dengan bercak dan bintik coklat muda atau ungu muda, biasanya terkonsentrasi di sekitar ujung yang besar. Telurnya berukuran 24 kali 20 berukuran mm.[3]
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2016). "Heteromyias albispecularis". 2016: e.T103753407A95059692. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T103753407A95059692.en.
- ^ a b Coates, Brian J. (1990). The Birds of Papua New Guinea. Volume II. Queensland: Dove Publications. hlm. 189–90. ISBN 978-0-9590257-1-2. OCLC 153651608.
- ^ Coates, Brian J. (1990). The Birds of Papua New Guinea. Volume II. Queensland: Dove Publications. hlm. 189–90. ISBN 978-0-9590257-1-2. OCLC 153651608.Coates, Brian J. (1990).