Beschuit met muisjes
Beschuit met muisjes (pengucapan bahasa Belanda: [bəˈsxœyt mɛt ˈmœyʃəs] atau "biskuit dengan tikus kecil") adalah makanan tradisional yang disajikan untuk merayakan kelahiran bayi di Belanda, meskipun sering juga dimakan sehari-hari di luar perayaan kelahiran.[butuh rujukan]
Rincian | |
---|---|
Jenis | ritual dan tradisi |
Bahan utama | Beschuit (en) dan Muisjes |
Beschuit ini mirip dengan roti panggang tetapi sedikit lebih lembut. Mereka bulat, dan disiapkan dengan memanggang roti silinder kecil, potong menjadi dua dan panggang kedua kalinya. Mereka diolesi dengan mentega (atau margarin) dan ditaburkan muisjes di atasnya. Muijes dijual dalam campuran dua warna: Putih dan merah muda. Pada tahun 1990 campuran baru diperkenalkan: putih dan biru, dan telah menjadi kebiasaan tetapi tidak umum, bahwa yang biru disajikan ketika anak laki-laki lahir dan yang merah muda untuk anak perempuan. Bila seorang anak lahir ke kerajaan Huis van Orange-Nassau, muisjes oranye dijual.[butuh rujukan]
Sejarah
suntingTradisi merayakan kelahiran dengan beschuit met muisjes mulai abad ke-17. Pada waktu itu muisjes putih untuk anak laki-laki. Kemudian berubah menjadi biru. Ada pemikiran bahwa adas manis itu baik untuk susu ibu, memudahkan kontraksi dalam rahim, dan mengusir roh jahat. Nama 'Muisjes' berasal dari kemiripan mereka dengan bentuk tikus,[1] dengan batang biji adas menyerupai ekor, serta fakta bahwa tikus dianggap sebagai simbol kesuburan. Beschuit met muisjes awalnya hanya dimakan oleh kelas atas. Kelas yang lebih rendah akan merayakan kelahiran dengan makan roti putih dan gula di atasnya.[butuh rujukan]